PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sempat bergulir satu tahun belakangan ini, anggaran beasiswa prestasi dan kalangan keluarga tidak mampu tahun 2025 tak dianggarkan dalam R-APBD 2025.
"Anggaran beasiswa di Pekanbaru diperkirakan zonk di APBD 2025."
"Kita di Komisi III cukup terkejut, kenapa beasiswa itu tidak dianggarkan lagi. Kebetulan, kita akan mempertanyakan hal ini kepada Bidang Kesra Pemko Pekanbaru dan nanti coba kita tanyakan apa kira-kira penyebabnya," kata Hamdani, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, Rabu (21/8).
Menurut Komisi III bidang Pendidikan DPRD Pekanbaru, seharusnya anggaran beasiswa ini wajib diadakan setiap tahun.
Hamdani sangat menyayangkan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa dari keluarga tak mampu dan mahasiswa berprestasi yang diprogramkan dalam APBD 2024, tidak kembali dianggarkan tahun depan.
Padahal, beasiswa tersebut sangat penting untuk mahasiswa yang ada di Pekanbaru untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Beasiswa itu seharusnya dianggarkan terus-menerus karena untuk kualitas peningkatan SDM tidak bisa tidak, beasiswa itu harus dianggarkan. Bila perlu tidak hanya tingkat D3 dan S1, tapi juga S2 dan S3," tegasnya.
Politisi PKS ini juga berharap, beasiswa pendidikan tersebut bisa menjadi program wajib pemerintah yang setiap tahunnya dianggarkan melalui APBD Kota Pekanbaru.
"Saya yakin pemimpin ke depan harus mendengarkan dan menjadikan beasiswa pendidikan ini program wajib bagi Pemko Pekanbaru. Karena ini memang sangat membantu dan meningkatkan kualitas SDM anak-anak Pekanbaru ke depan," tutup Hamdani. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : anggaran beasiswa, pekanbaru, dewan pertanyakan anggaran beasiswa, anggaran beasiswa di apbd 2025, News Kota,