PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sejumlah titik menjadi pusat momen di wilayah Kota Pekanbaru pada Ramadan 1444 Hijriyah tahun 2023 yang tersebar di 30 titik lokasi yang ada ditiap-tiap kecamatan.
"Dewan minta pengawasan takjil aman dikonsumsi di pasar Ramadan."
"Kita meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru bersama BPOM untuk mengecek ragam takjil yang dijual. Agar diuji sampel terhadap makanan dan minuman yang dijual terbebas dari zat berbahaya," kata Zulkarnain, anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.
Ia berharap semua menu takjil yang dijual kepada masyarakat itu aman dikonsumsi.
"Artinya makanan dan minuman yang dijual harus bebas dari zat-zat berbahaya. Kebersihan juga harus terjamin. Namun untuk memastikan hal tersebut tentu harus dilakukan uji sampel oleh instansi terkait," ungkap Zulkarnain.
Diskes dan BPOM diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Untuk mengenali ciri-ciri makanan dan minuman yang aman konsumsi dan yang tidak. Apalagi makanan dan minuman (Mamin) mengandung zat atau pewarna tambahan yang berbahaya bagi kesehatan.
"Perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi dini kepada masyarakat terkait ciri-ciri Mamin yang aman konsumsi. Terutama yang bisa dilihat dan diamati secara kasat mata. Atau jika ada hal-hal yang mencurigakan bisa dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait untuk dilakukan uji sampel terhadap mamin tersebut," ujarnya.
Kepada pedagang takjil yang saat ini ramai bermumculan, Zulkarnain berharap bisa mengais rejeki lebih selama Ramadan 1444 Hijriah ini. Namun tentunya tetap mengindahkan berbagai faktor dalam berjualan, tidak mengejar keuntungan semata, tetapi ada aspek kesehatan dan keamanan.
Tetapi pasar Ramadhan juga dinilai rawan timbulkan macet di sejumlah titik menjadi pusat kemacetan selama momen Ramadan.
"30 titik pasar menyebar di seluruh kecamatan pada momen bulan suci Ramadan 1444 H," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Pekanbaru, Rabu (22/3/2023) kemarin.
Pihaknya juga membuat Surat Keputusan Walikota Pekanbaru untuk kelayakan pasar ramadhan ini.
"Kita sudah siapkan draf SK atau surat keputusannya, saat ini sedang proses harmonisasi di bagian hukum Setdako Pekanbaru," katanya.
Pemko juga memetakan lokasi yang layak sebagai Pasar Ramadan 2023. Lokasi ini ditentukan setelah camat mendapat masukan dari masyarakat.
Pihaknya juga sudah melakukan pengkajian terhadap usulan lokasi Pasar Cik Puan dengan sejumlah pertimbangan.
"Kita tidak hanya menentukan lokasi saja, tapi juga mempertimbangkan lokasi parkir dan sisi keamanan," ulasnya.
Diakui, pasar Ramadan merupakan satu momen tahunan terjadi. Ia menilai keberadaan pasar ini tentu jadi kesempatan UMKM bisa berjualan aneka takjil untuk buka puasa.
Untuk itu pemerintah berupaya mengatur lokasi Pasar Ramadan agar lebih tertata. Ia tidak ingin ada pungli di sekitar Pasar Ramadan yang mengganggu kenyamanan pada pedagang dan pembeli.
Pihak juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru untuk memastikan makanan juga minuman takjil yang dijual mesti layak konsumsi serta higienis. (rp.sul/*)
Editor: Surya Dharma
Tags : pasar ramdhan, ramadhan 2023, pekanbaru, pasar ramdhan dongkrak umkm, takjil ramadhan, takjil aman dikonsumsi, pasar ramadan tersebar di kecamatan,