PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Pekanbaru hingga saat ini masih saja terjadi. Meski aparatur penegak hukum terus melawan narkoba.
"Penyalahgunaan dan peredaran narkoba masih terjadi."
"Kita apresiasi tugas pihak kepolisian dalam memberantas narkoba di Kota Bertuah. Tapi harapan kita tentu tidak hanya dari kalangan bawah, pastikan pihak-pihak yang terkait juga harus benar-benar bersih," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Doni Saputra, Kamis (27/6).
Menurutnya, persoalan narkoba saat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Mulai dari aparat penegak hukum, pihak pemerintah, masyarakat hingga lingkungan sekolah.
Untuk aparat kepolisian, Komisi I yang membidangi persoalan hukum ini menilai perlu dilakukan pengawasan secara ketat. Termasuk pengawasan di internal di lingkungan penegak hukum itu sendiri.
Politisi PAN ini juga meminta pengawasan secara ketat pintu-pintu masuk, baik jalur darat dan laut. Pasalnya kondisi Pekanbaru sangat strategis dengan negara tetangga seperti Malaysia dan membuka celah masuknya barang haram tersebut jika pengawasan tidak dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan.
"Penangkapan pelaku narkoba itu, sangat kita apresiasi. Tapi yang lebih penting lagi, bagaimana barang haram tersebut tidak masuk ke Kota Pekanbaru. Terbukti, hampir setiap hari Kepolisian dan BNN menangkap pelakunya, tapi barang haram itu tetap saja beredar," katanya.
"Kalau di pintu masuk sudah di kunci, maka kita pastikan akan tidak sebanyak sekarang ini peredarannya. Tinggal lagi menyelidiki home industri yang diduga masih ada di Pekanbaru, Riau. Secara simultan, ini yang diberangus habis," sambungnya.
Di sisi lain, pemerintah juga harus aktif dan bekerja keras untuk mengurangi angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Bertuah ini. Selain melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, juga memastikan seluruh ASN tidak ada yang terlibat jaringan haram ini.
"Siapkan juga anggaran penanggulangannya yang tepat sasaran. Sudahi kegiatan seremonial yang tidak ada gunanya. Miris kita melihat kota ini disusupi narkoba hingga ke anak-anak," harapnya lagi.
Lebih dari itu, Doni Saputra juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat keamanan. Tapi juga tanggung jawab bersama, sebagai warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsa. Namun yang lebih penting lagi, memastikan semua anggota keluarganya tidak terlibat.
Baik itu sebagai, pemakai, pengedar atau kurir, apalagi menjadi bandar.
"Yang pasti, kami di DPRD selalu mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh BNN, Kepolisian, dan siap bekerja sama dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk memerangi narkoba," janjinya. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : narkoba, peredaran narkoba, penyalahgunaan narkoba, dewa minta komit berantas narkoba, News Kota,