Dewan Pelototin Pengisian Jabatan Kosong di Eksekutif, Sembari Ingatkan Jangan Neko-neko

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemprov Riau bergerak cepat untuk mengisi 18 posisi kosong di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pj Sekda Riau, Taufik OH menegaskan, pengisian jabatan ini menjadi prioritas guna memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Ada 10 jabatan kosong karena pensiun, 6 jabatan masih dijabat Plt, dan 2 jabatan yang akan segera pensiun. Total ada 18 posisi yang harus segera diisi," ujar Taufik OH, Rabu (9/4/2025).

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Riau, Kasir mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses pengisian jabatan tersebut.

Politisi PKB itu menilai, kekosongan jabatan memang harus segera diisi, tetapi tidak boleh dilakukan secara serampangan.

"Kekosongan jabatan memang harus diisi, tetapi tidak serta-merta langsung ditunjuk dan dilantik. Misalnya, untuk posisi kepala dinas, harus melalui assessment terlebih dahulu," ucapnya.

Menurut Kasir, setiap proses mutasi maupun seleksi pejabat harus mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk uji kompetensi dan seleksi terbuka, guna memastikan pejabat yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas yang dibutuhkan.

"Mutasi dan pengisian jabatan harus dilakukan secara terbuka dan terukur, supaya pelayanan publik ke depan lebih optimal," pungkasnya. (*)