PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menegur pihak perusahaan angkutan sampah (pihak ketiga) melihat sampah sudah menumpuk di mana-mana.
"Ada yang tidak beres dalam pengangkutan sampah yang dilakukan oleh dua jasa angkut sampah Pekanbaru, yaitu PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah belakangan hari ini," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal menilai.
"Sejak 1 Januari 2022, dua perusahaan tersebut sudah mulai bekerja melakukan pengangkutan sampah sesuai dengan masing-masing zona."
"Namun tumpukan sampah tetap dikeluhkan oleh masyarakat seperti tumpukan sampah di Jalan Soekarno-Hatta, Kartama dan beberapa titik lainnya," sebutnya, Selasa (4/1).
Nofrizal mengkritik, jam pengangkutan sampah harus dievaluasi, armada pengangkutan sampah harus disesuaikan dengan volume sampah dan persoalan lainnya.
"Untuk awal tahun ini memang kita lihat tumpukan sampah terlihat di mana-mana, ini tolong segera dikondisikan agar tidak terjadi penumpukan dalam waktu berhari-hari," pinta Nofrizal.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini, pengangkutan sampah harus dijalankan dengan maksimal, dengan dilengkapi armada dan personil yang memadai. "Kalau bisa pagi hari itu sampah-sampah sudah beres," kata Nofrizal.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan meminta Pemko Pekanbaru tetap melakukan pengawasan.
"Kota Pekanbaru ini harus bersih dari sampah, jadi percuma saja ada moto DLHK Kota Pekanbaru tentang kebersihan, tetapi sampah banyak menumpuk di pinggiran jalan. Pihak ketiga harus ditekan untuk mendukung Kota Pekanbaru bersih," sebut Nurul. (*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : DPRD Kota Pekanbaru, Dewan Tegur Pihak Ketiga, News Kota, Sampah Menumpuk dan Berserak Dijalanan,