PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) beserta Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk memperketat pengawasan.
"Beras oplosan menyebar ditengah kesibukan para pembeli dan pedagang yang menimbulkan kerugian."
"Ini bukan hanya soal label atau kemasan, ini soal hak dasar rakyat untuk mendapatkan pangan berkualitas dan layak konsumsi. Mengaku premium, tapi ternyata oplosan, itu jelas penipuan dan sangat merugikan masyarakat," kata Rizky Bagus Oka, Kamis (17/7).
Menurutnya, penting dan segera dilakukan pengujian rutin terhadap produk beras yang beredar di Pekanbaru, "ini demi memastikan tidak adanya peredaran beras oplosan di pasar lokal."
Rizky Bagus Oka menanggapi sorotan publik nasional terhadap praktik pengoplosan beras premium oleh sejumlah produsen besar.
Menurutnya, tindakan tersebut merupakan bentuk pembohongan publik dan kejahatan terhadap konsumen yang tidak boleh dibiarkan.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan komitmen Fraksinya untuk mengawal persoalan ini.
"Kami dari Fraksi Gerindra akan mengawal persoalan ini. Kami mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera menindak tegas produsen dan distributor yang nakal, serta memberikan sanksi tegas dan transparan kepada pihak yang terbukti bersalah," katanya.
"Jangan sampai kepercayaan publik makin terkikis hanya karena lemahnya pengawasan," sambungnya.
Rizky Bagus Oka juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan perlunya peningkatan literasi konsumen agar masyarakat dapat membedakan beras asli dan oplosan.
Selain tindakan hukum, menurut Rizky edukasi masyarakat juga menjadi bagian penting dari perlindungan konsumen.
"Dengan hebohnya berita soal beras dioplos ini, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih dan membeli produk beras kemasan," ujarnya. (rp.elf/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : beras oplosan, pekanbaru, dewan temukan beras oplosan, pemko segera uji rutin produk pangan, News Kota,