PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru yakin dampak resesi global di 2023 tidak berimbas besar pada masyarakat jika Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki akar atau dasar yang kuat.
"Pelaku UMKM jadi sektor akar atau dasar yang perlu diperkuat dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi global 2023."
"Saya yakin jika UMKM dan peran pedagang tradisional diperkuat, efek resesi global tidak begitu terasa di tengah masyarakat, contonnya saja saat krisis 1998 dan dampak pandemi covid-19, pelaku UMKM jadi penopang ekonomi masyarakat secara global. Artinya dasarnya sudah kita perkuat untuk bertahan dengan acaman ketidakpastian ekonomi," kata " kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM menyikapi, Kamis (12/1/2023).
Dewan yakin dampak resesi global tidak akan berimbas besar pada masyarakat. Untuk itu, meyakini dampak resesi global tidak akan berimbas besar kepada masyarakat di Indonesia termasuk di daerah-daerah seperti Pekanbaru.
Nofrizal berharap keberadaan UMKM pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru dipertahankan, dan jalur transportasi bagi pedagang pasar tradisional juga diberi kepastian kelancaran agar tidak memberi dampak gejolak harga dipasaran.
Pasalnya kenaikan sejumlah barang jadi penyumbang inflasi daerah, dan jika kondisi inflasi tidak ditekan, tidak menutup kemungkinan situasi ekonomi global akan ikut goyang atau berimbas keancaman resesi.
Sebab, sebut Nofrizal, sepanjang tahun 2022 lalu, rata-rata angka inflasi 7,04. Bahkan angka inflasi tertinggi sempat terjadi pada Juli 2022 lalu. Dimana sempat mencapai 7,38.
"Intinya sektor ekonomi masyarakat yang paling bawah harus diperkuat, dan menyiasati bagaimana jalur distribusi kebutuhan masyarakat aman terkendali," jelasnya. (rp.sul/*)
Tags : Resesi Global 2023, Dampak Resesi Global, UMKM, Pekanbaru, News Kota,