Dibawah Kepemimpinan Muhammad Rudi Kota Batam Jadi Modern dan Maju, LP3 Anak Negeri: 'Sudah Layak Dibentuk Provinsi Khusus'

BATAM - Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengaku Kota Batam jadi Bandar Dunia Madani yang modern dan maju.

"Lima tahun kedepan Batam jadi terbaik di Indonesia."

“Kalau apa yang saya rencanakan selesai, Batam akan menjadi kota modern pertama di Indonesia,” kata Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengungkapkan saat acara halal bihalal tingkat Kecamatan Nongsa, di Komplek Ruko Summerland, Batubesar, Nongsa, Batam, Senin (13/5/2024) malam.

"Makanya bapak dan ibu tak usah balik kampung, rugi. Karena Batam akan menjadi kota terbaik di Indonesia. Jangan takut dengan isu kota termahal, gak ada itu," sebutnya.

Ia mengajak warga Batam untuk tidak pulang kampung dulu, lantaran Batam sekitar 5 tahun lagi diprediksikan akan menjadi kota modern pertama di Indonesia.

"Kalau pulang kampung ya akan rugi," katanya.

Menurutnya, untuk menjadi kota modern sesuai rencana masih membutuhkan waktu sekitar 5 tahun ke depan.

"Seluruh perencanaan pembangunan yang telah disusun dan berjalan masih memerlukan waktu 5 tahun untuk merampungkannya," sambungnya.

Tetapi Ia balik mengajak masyarakat bersatu-padu untuk ikut mendukung pembangunan dan pengembangan Batam.

"Jika semua berjalan, maka Batam akan menjadi tujuan warga dunia. Orang-orang juga akan berdatangan ke Kota Batam. Baik yang dalam negeri maupun yang mancanegara,” imbuh Rudi yang memang terkenal gencar memperbaiki berbagai infrastruktur Batam.

"Berbagai sarana infrastruktur terus dibangun dan diperbaiki, diperlebar jadi lima lajur. Jika dua sisi atau kanan-kiri berjumlah 10 lajur untuk jalan-jalan utama."

Rudi juga konsen memperbaiki infrastruktur pelabuhan dan berbagai tempat ibadah. Ia juga akan membangun sebuah lagi masjid yang unik di atas bukit, di kawasan Turi Beach Nongsa.

Upaya menjadikan Kota Batam sebagai Kota Baru yang modern, maju dan bandar dunia madani serta masyarakatnya yang sejahtera juga diakui Wawan Sudarwanto dari Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan [LP3] Anak Negeri.

Dalam penilaianya, upaya menjadikan Kota Batam sebagai Kota Baru yang modern, maju dan bandar dunia madani serta masyarakatnya yang sejahtera masih terus menjadi komitmen Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

"Dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi pembangunan diberbagai sektor terus digencarkan. Terutama saat ini pada sektor infrastruktur yang masih terus menjadi prioritas utama," diakui Wawan Sudarwanto.

“Wali Kota Batam Muhammad Rudi memang sangat konsen dalam pembangunan wilayahnya,” sambungnya.

Seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, jalan-jalan utama, Pelabuhan Batu Ampar serta rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sekupang.

“Jadi sejumlah proyek pembangunan tersebut terus digesa,” kata Wawan.

Sebelumnya, Kepala Bapelitbangda Kota Batam, Dahlina Nopilawati mengatakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sinergitas Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berjalan dengan baik, termasuk dalam penyusunan perencanaan pembangunan.

Menurut Dahlina, dalam membangun infrastruktur Wali Kota Batam Muhammad Rudi tak hanya berfokus pada proyek-proyek infrastruktur yang besar saja. Tetapi juga proyek infrastruktur sampai pada pemukiman warga.

“Contohnya adalah anggaran PSPK yang memang ide Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi), disiapkan untuk peningkatan infrastruktur di pemukiman warga,” kata dia.

Tetapi kembali disebutkan Wawan Sudarwanto, kalau Batam sudah layak jadi Provinsi Khusus.

"Masa mantan Presiden Bj Habibie sudah mengusulkan Batam dijadikan provinsi khusus, yang kepemimpinannya dipegang langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau."

"Mantan orang nomor 1 di RI itu juga berjanji akan mengusulkan ke pemerintah pusat, agar Batam yang dulunya pernah mencapai 25 persen pertumbuhan perekonomian, bisa menggeliat kembali."

"Batam merupakan wilayah industri yang strategis, dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Dengan dibentuknya provinsi Khusus untuk Batam, setidaknya konsep awal Batam yang dijadikan sebagai kota industri atau kota pusat perekonomian Indonesia, bisa terwujud," kata Wawan menilai. (*)