Baznas gelar lomba pemasaran digital biro perjalanan haji dan umroh.
AGAMA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar kick off Baznas Santripreneur, Kompetisi Digital Marketing Travel Haji dan Umroh, yang bertujuan memberdayakan ekonomi santri melalui sektor haji dan umroh.
Kegiatan ini digelar secara daring yang dihadiri oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief, serta para peserta kompetisi dari Program Baznas Santripreneur.
"Kegiatan ini bertujuan bagaimana kualitas mustahik dapat menuju ke arah kesejahteraan dari sisi kualitas SDM, dengan memunculkan sumber daya berkualitas, yang kompetitif, inovatif dan kreatif," kata Saidah melalui keterangan di Jakarta, kemarin.
Saidah mengatakan program ini merupakan bagian dari langkah Baznas menjadi lembaga utama menyejahterakan umat.
Ia berharap para santri yang mengikuti program ini dapat menjadi aktor penting dalam industri pemasaran digital haji dan umroh. "Kami berharap para santri bisa menjadi bagian upaya kita untuk memperkuat sektor haji dan umroh secara akuntabel," ujarnya.
Oleh sebab itu Saidah mendorong para santri untuk mengikuti program ini dengan serius agar mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas.
Sementara Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengapresiasi Baznas dan para santri yang memiliki semangat untuk memperkuat ekosistem penyelenggaraan haji dan umroh di Indonesia.
Menurutnya, haji dan umroh saat ini memiliki potensi ekonomi yang besar, namun belum mampu dimaksimalkan oleh banyak kalangan, termasuk kaum muda dan para santri.
Hilman pun berharap ke depan akan ada lebih banyak pihak yang ikut memperkuat ekosistem haji dan umroh di Tanah Air.
"Ke depan, santri bisa menjadi marketer haji dan umroh, menjadi penyelenggara, mutawif atau pemandu haji, dan lain sebagainya," ucap Hilman Latief.
Diketahui, Program Baznas Santripreneur menghadirkan Kompetisi Digital Marketing Haji dan Umroh untuk meningkatkan keterampilan digital santri tingkat akhir dan alumni pondok pesantren.
Program yang akan digelar selama lima hari ini menyasar 50 peserta, yang diawali dengan pelatihan intensif guna mendukung peningkatan SDM dalam pemasaran biro perjalanan haji dan umroh melalui saluran digital. (*)
Tags : umroh, baznas, digital marketing, santri, pesantren, SDM, saidah sakwan ,