NUSANTARA - Hujan deras yang mengguyur sepekan terakhir ini membuat jalan nasional yang menghubungkan Riau-Sumbar jadi rusak berat penuh lubang. Pengendara yang melintasi jalan melintas harus berhati-hati, terutama pada malam hari.
Ruas jalan nasional yang menghubungkan dua provinsi bertetangga itu, mengalami rusak berat di banyak titik. Tepatnya di Nagari Manggilang, Pangkalan, Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota. Kondisi jalan semakin parah ketika hujan deras dalam beberapa hari belakangan. Sebagian lubang tidak tampak oleh sebagian pengendara saat melintas di malam hari.
Kerusakan diduga akibat semakin banyaknya kendaraan melebihi tonase yang melintas. Diperparah, setiap titik jalan rusak, terdapat pungutan liar (pungli) oleh sejumlah oknum yang berakhir kemacetan semakin panjang. Sejumlah warga setempat terlihat membantu memandu sopir kendaraan yang melintasi jalan berlubang besar-besar dan dalam itu. “Mobil yang melintas harus pelan-pelan dan antre, Pak. Kalau tidak, mobil bisa terjebak dalam lubang dan rusak. Sudah banyak yang kena,” kata Saiman warga setempat.
Para pengendara juga mengungkapkan dirinya dua hari lalu dari Padang ke Pekanbaru untuk urusan kerja. Melintas di malam hari dan mobil Avanza miliknya terjebak di beberapa ruas jalan rusak yang dalam dan lebar. “Akibatnya, bagian kaki-kaki roda mobil jadi rusak. Sesampainya di Pekanbaru terpaksa masuk bengkel. Mobil rekan saya juga mengalami kondisi yang sama. Stir mobilnya tak stabil lagi, lari ke kanan,” kata Yanto salah seorang supir.
Dia berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan nasional itu sehingga bisa memberikan kenyamanan pengendara dan tidak merusak kendaraan yang melintas. “Apalagi jalan ini merupakan akses perekonomian dan pariwisata kedua provinsi tetangga,” sebutnya. (rp.ind/*)
Tags : Jalan Lintas Nasional, Riau-Sumba, Jadi Rusak, Hujan Deras,