PEKANBARU - Dimasa saat pandemi covid-19, petani sayuran berbagi sayur [sawi] untuk saling membantu masyarakat yang juga terdampak pandemi Covid-19 di Pekanbaru.
"Kita semua berbagi untuk kemanusian. Sayur sawi," kata Arief Gunawan, salah satu petani sayur sawi, yang Ia juga salah satu Kelompok Tani Harapan Jaya, Desa Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru atas gagasan dan gerakan sendiri. Arief Gunawan terdorong hatinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat terkadang ia jual dengan harga murah.
Ia memulai gerakan berbagi untuk sesama, dengan menggunakan sepeda dayung dan keranjang sayur ia jajakan tiap dari rumah kerumah khususnya di perumahan Arengka dan Adi Sucipto, karena ingin memberikan sesuatu kepada warga dengan apa yang dia miliki, tapi bantuannya harus tepat sasaran saat pandemi. Lalu terpikirlah untuk membagikan sayur-mayur itu. "Banyak mengandung gizi dan vitamin," katanya.
Di sisi lain, dengan menggandeng petani, mereka bisa ikut terbantu. Pasalnya selama masa pandemi, hasil panen petani tidak bisa terjual dengan maksimal. Petani pun merasa hubungan dengan gerakan itu tak hanya bermotif bisnis, tapi juga solidaritas sosial. "Gerakan itu sangat bagus dan membantu warga dengan membeli hasil panen yang murah. Makanya warga disaat seperti ini juga ikut berdonasi semampunya. Kita punya sayuran ya nyumbang sedikit [dengan harga sayuran yang murah] tak apalah," ujar Edi, salah satu warga yang membeli sayuran sawi itu. (rp.kam/*)
