Dinas ESDM Terus Berupaya Aliri Listrik ke Daerah Terpencil di Riau
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, terus berupaya mewujudkan pemerataan infrastruktur listrik di berbagai wilayah.
"Dinas ESDM aliri listrik ke daerah terpencil di Riau."
"Pembangunan jaringan listrik terdiri dari Jaringan Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Jaringan Distribusi Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) dan Trafo," kata Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Riau, Yudha Patria dilansir mcr, Minggu (22/9/2024).
Sejumlah daerah yang sebelumnya belum menikmati akses listrik kini telah teraliri, menandai kemajuan signifikan dalam proyek 'Merdeka Listrik'.
Yudha Patria mengungkapkan, pembangunan jaringan listrik telah berhasil dilakukan di beberapa kabupaten dan kota di Riau.
"Beberapa daerah seperti Kabupaten Bengkalis dan Inhil sudah selesai dikerjakan dan saat ini sudah diserahkan kepada PT PLN (Persero) untuk dioperasikan," sambungnya.
Daerah-daerah yang sudah mendapatkan akses listrik selain Kabupaten Inhil dan Bengkalis, ada Kabupaten Rohil, Kampar, Kuansing dan Kota Dumai.
Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Provinsi Riau, sesuai dengan visi pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah.
"Alhamdulillah, jaringan listrik tersebut kini sudah dinikmati masyarakat di beberapa wilayah yang sebelumnya belum teraliri listrik. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Provinsi Riau," tambah Yudha.
Yudha menjelaskan, untuk tahun 2024, proyek pembangunan SUTM, SUTR, dan Trafo akan dilanjutkan di beberapa lokasi lainnya.
"Beberapa lokasi yang menjadi prioritas adalah Desa Talang Mandi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, serta Desa Sei Intan di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil dan Kepenghuluan Teluk Pulai Darat di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil," tuturnya.
Selain itu, di beberapa lokasi lain seperti Kampar, Kuansing, Bengkalis, Rohil, dan Kota Dumai, pembangunan hanya akan difokuskan pada jaringan SUTR.
"Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan, sesuai dengan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau," tutup Yudha. (*)
