BENGKALIS - Dinas Kesehatan [Dinkes] Kabupaten Bengkalis swab massal ke Perangkat Daerah (PD), khususnya yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik juga kepada pegawai PNS maupun non PNS di lingkungan Dinas Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bengkalis.
Swab massal terhadap pegawai PNS maupun non PNS ini berlangsung tertib. Petugas kesehatan dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap berada di kantor dinas PUPR Bengkalis. "Pegawai dan non pegawai PUPR berganti mengikuti rangkain tes swab atau uji nasofaring dengan mengumpulkan cairan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah membenarkan.
Pihaknya melaksanakan tes swab secara massal pada Senin hari ini. "Saat ini sedang berlangsung tes swab yang dilaksanakan oleh teman teman dari petugas pihak RSUD Bengkalis. Tes swab massal bagi pegawai dan non pegawai PUPR Bengkalis ini dilaksanakan sekira pukul 08.00 Wib," ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah juga berpesan untuk seluruh pegawai dan non pegawai wajib hadir guna memastikan sehat semua atau terhindar dari wabah covid-19 ini. "Jangan takut untuk dites swab, karena apabila terkonfirmasi covid-19 itu lebih baik, daripada tidak mengetahui dan berakibat fatal. Kalau sekiranya ada yang terkonfirmasi covid-19 tentu segera diatasi oleh pihak petugas kesehatan. Ini langkah awal memutuskan mata rantai penyebaran wabah covid-19 ini," ujarnya.
Menurutnya, swab massal Dinas PUPR Bengkalis itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesehatan seluruh pegawai Dinas PUPR Bengkalis. Menurutnya, Dinas PUPR Bengkalis adalah salah satu OPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat atau sebagai pelayan masyarakat kabupaten Bengkalis untuk pembangunan negeri junjungan ini. "Doakan, semoga proses tes swab berjalan lancar dan seluruh pegawai dan non pegawai PUPR Bengkalis hasilnya negatif," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra mengatakan kegiatan swab massal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pemerintah daerah guna memutuskan mata rantai penyebaran wabah virus corona ini. "Swab massal PUPR ini kegiatan rutin, yang terlebih dulu dilakukan pada OPD dinas kesehatan, RSUD, Sekretariat, Kejaksaan dan Bappenda. Apalagi PUPR Bengkalis juga salah satu OPD yang langsung berhadapan dengan masyarakat, lebih bagus mencegah daripada mengobati," ujar Ersan.
Swab yang umum dilakukan adalah uji usap nasofaring dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak untuk diperiksa kumannya di laboratorium. Tak hanya untuk virus corona, uji swab juga biasa digukanan untuk diagnosis infeksi virus lainnya. "Doakan saja hasilnya negatif semua. Untuk masyarakat juga agar tetap selalu menjaga kesehatan dengan patuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker apabila melaksanakan aktivitas dan selalu mencuci tangan," ujarnya lagi seraya menambahkan saat ini ada 38 orang positif Covid-19 tanpa gejala dan sudah dilakukan isolasi di Diklat Bengkalis. (rp.bud/*)
