Headline Artikel   2021/12/07 12:2 WIB

PT SPP ada Niat 'Kembangkan' Danau Bandar Kayangan, Sayangnya 'Terganjal Biaya Rp10 Miliar'

PT SPP ada Niat 'Kembangkan' Danau Bandar Kayangan, Sayangnya 'Terganjal Biaya Rp10 Miliar'
Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto (tengah)

DANAU BANDAR KHAYANGAN [Danau Buatan] di Lembah Sari di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru memang objek wisata menyenangkan.

Sebuah danau buatan tempat wisata mayoritas suku melayu bisa ditempuh menggunakan transportasi darat dengan perjalanan kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota.

Danau Khayangan merupakan sebuah bendungan irigasi yang dijadikan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Danau ini pernah dijadikan arena pertandingan sky air saat PON XVIII tahun 2012.

Danau Bandar Khayangan Lembah Sari yang dahulu bernama Danau Buatan ini memiliki luas genangan air sekitar 150 Ha, sekarang objek wisata Danau Buatan atau Danau Bandar Khayangan Lembah Sari diperlukan pengembangan yang lebih baik guna menarik pengunjung. 

PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) bukannya tak melihat Danau Bandar Khayangan diperlukan pengembangannya.

"Untuk pengembangan tempat wisata Danau Bandar Kayangan seluas 16 hektar diperlukan mencapai Rp 10 miliar," kata Direktur PT SPP, Heri Susanto pada media belum lama ini.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Pekanbaru perkiraan anggaran yang dibutuhkan dalam pengembangan objek wisata Danau Bandar Kayangan Rp10 miliar.

"Anggaran yang ada tidak dapat diinvestasikan seluruhnya untuk pengembangan objek wisata, dikarenakan masih ada kegiatan lain yang dijalankan," kata Heri memperkirakan.

"Bandar Kayangan itu 16 hektar luasnya."

"Kalau kita kembangkan keseluruhannya, membuat tempat rekreasi yang lainnya, seperti penginapan diatas air, dijadikan seperti pantai untuk mengeruknya dan untuk membawa pasir lautnya dari Dumai ke Pekanbaru butuh cost sangat tinggi," ungkap Heri Susanto.

"Kami pernah berhitung, mohon maaf, lebih kurang Rp 5 sampai Rp 10 miliar waktu itu yang kita butuhkan," diakuinya.

"Uang kita tidak mungkin sebanyak itu di investasikan disana. Karena kita juga ada kegiatan-kegiatan lainnya," ujarnya.

"PT SPP tengah berupaya menggandeng investor dari luar Kota Pekanbaru."

"Kita akan cari investor. Kita akan terus bergerak, kita akan menghubungi investor investor kita yang lainnya," katanya.

"Kita berharap dan sedang berkomunikasi juga, ada teman-teman kita dari Surabaya yang biasa mengembangkan tempat wisata di Surabaya, kita mencoba untuk mengundang kesini," ujarnya.

Akses jalan menuju Danau Bandar Kayangan disampaikan Heri Susanto sudah sangat bagus, begitu juga dengan penerangan.

"Akses jalan menuju Danau Bandar Kayangan sudah sangat bagus. Begitu juga penerangan jalan menuju Dana Bandar Kayangan," ucapnya.

Mengingat danau ini pada kondisi permukaan air normal, diasumsikan mampu menampung air 5,25 juta m3 dan dalam sejarah tidak pernah mengalami kekeringan meskipun musim kemarau.

Danau Wisata Bandar Khayangan kini pengunjungnya semakin hari semangkin sepi. Pada hal destinasi wisata ini terletak berupa bukit utama dan pada puncak bukit yang tersedia tempat bersantai yang lokasi alam sejuk ditumbuhi berbagai aneka pohon besar berbagai jenis tanaman. (*)

Tags : Danau Bandar Kayangan, Danau Buatan, Pekanbaru, Artikel, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, PT SPP Kembangka Danau Buatan,