PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau kini terus melakukan terobosan demi mencegah terjadinya kecelakaan jalan raya. Salah satunya adalah program 'Bung Selamat' atau Bulan Angkutan Umum Berkeselamatan.
Direktur Lantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menyebut terobosan tersebut dibuat untuk keselamatan dalam berlalu lintas. Langkah ini demi menciptakan lalu lintas yang aman, tertib dan lancar.
"Program tersebut menindaklanjuti arahan pimpinan beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya yang melibatkan angkutan umum, baik kendaraan angkutan barang atau kendaraan angkutan orang," tegas Taufiq di Pekanbaru, Selasa (21/5/2024).
Taufik menilai ada tiga sasaran penting dari program Bung Selamat. Pertama soal perilaku pengemudi angkutan umum berkeselamatan, kedua bagaimana mewujudkan kendaraan angkutan umum yang berkeselanatan dan terakhir adalah bagaimana melakukan rekayasa lantas titik-titik daerah rawan laka lantas.
"Kita Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang. Maka kita hadirkan program Bung Selamat," imbuh Taufik.
"Secara data dapat kita lihat, tahun ini laka lantas cukup tinggi dan banyak melibatkan kendaraan angkutan umum. Banyak aktifitas kendaraan over dimensi over load atau ODOL yang mengakibatkan jalan rusak, juga adanya keluhan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang disebabkan iring-iringan kendaraan ODOL tersebut," kata Taufiq.
Untuk melancarkan program itu, Ditlantas Polda Riau bakal menggelar rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam forum itu nantinya, Ditlantas akan menginisiasi kebijakan bersama dalam menekan angka laka lantas yang melibatkan kendaraan angkutan umum.
Selain itu, melaksanakan sinergi dengan Dinas Perhubungan dan BPTD melakukan pengecekan kendaraan angkutan umum layak, baik di terminal maupun pool dan di tempat parkir kendaraan angkutan umum. Termasuk edukasi dan pelatihan kepada para sopir angkutan umum dengan melibatkan Diklat Tenaga Kerja Kementerian maupun provisi.
Tak hanya itu saja, Ditlantas Polda Riau juga akan melakukan pengecekan kesehatan dan narkoba kepada para sopir angkutan umum. Termasuk melakukan penegakan hukum gabungan kepada kendaraan-kendaraan angkutan umum yang melanggar ODOL dan melakukan rekayasa lantas terhadap daerah-daerah yang rawan kecelakaan.
"Melalui program Bung Selamat ini yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Satlantas jajaran Polda Riau, saya berharap angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan pelanggaran ODOL angkutan umum dapat kita tekan semaksimal mungkin," kata Taufiq.
Terakhir, Dirlantas Polda Riau menghimbau kepada seluruh pengusaha angkutan umum dan para sopir untuk lebih meningkatkan kesadaran saat berkendara. Termasuk mengecek kondisi fisik kendaraan angkutan yang digunakan sebelum beraktivitas, seperti lampu rem, lampu sen, kondisi ban kendaraan dan kelengkapan lainnya. (*)
Tags : Dirlantas Polda Riau, Bung Selamat, Cegah Kecelakaan di Jalan Raya, News Kota,