Disdik Pekanbaru Tinjau Langsung Sekolah Tatap Muka SMP yang Berjalan Lancar
Kadisdik Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA bersama Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT tinjau Sekolah Tatap Muka SMP.
PEKANBARU - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Pekanbaru secara resmi telah dimulai sejak 10 Januari lalu.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru memastikan, siswa SMP yang menjalani belajar tatap muka berjalan lancar dan tidak ada terkonfirmasi Covid-19.
"Kita sudah laporkan ke pak wali, terkait aktivitas belajar penuh di sekolah. Kita pastikan tanpa kendala," kata Kadisdik Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA usai melakukan peninjauan kesekolah, Jumat (14/1).
"Sejak dimulainya belajar tatap muka ini, lebih dari 100 SMP negeri dan swasta di Kota Pekanbaru yang telah menyelenggarakannya."
"Mereka telah belajar penuh dan masuk sekolah setiap hari. Pelaksanaan PTM 100 persen hingga pekan ini berjalan lancar tanpa kendala," kata dia.
Pihak Disdik juga sudah melaporkan hasil evaluasi belajar tatap muka penuh di SMP sejak pekan kemarin. Proses PTM berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selama pembelajaran berlangsung mereka juga wajib menggunakan masker.
Ada tim pengawas dari dinas yang melakukan pengawasan secara acak ke sekolah-sekolah. Sekolah juga melaporkan jurnal harian ke dinas terkait pembelajaran. Belum ada laporan peserta didik atau guru yang terkonfirmasi Covid-19.
"Tidak mengalami kendala berarti selama belajar penuh di SMP. Sejumlah sekolah terpaksa menerapkan beberapa sesi belajar," katanya.
Kondisi ini karena jumlah ruang kelas yang terbatas. Mereka yang belajar sudah seratus persen kapasitas sehingga tidak mencukupi ruang kelas. "Kalau 50 persen mungkin bisa belajar satu sesi, kalau seratus persen ada sesi pagi dan sesi siang," jelasnya.
Jadi selanjutnya Disdik juga berencana mengajukan PTM 100 persen bagi SD. Tetapi Ismardi Ilyas menyebut bahwa pembelajaran seratus persen bisa berlangsung bila penerapan PTM 100 persen di SMP berhasil dilakukan. (*)
