PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pendidikan [Disdik] Kota Pekanbaru akan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah
[UMKM] untuk menyajikan Makan Bergizi Gratis dalam simulasi yang akan digelar pada pekan ketiga Agustus mendatang.
"Makan bergizi gratis Rp15 Ribu/Porsi untuk siswa tingkat Sekolah Dasar [SD}."
"Jadi nanti kita akan coba gandeng UMKM, bagaimana cara masaknya," ujar Kepala Disdik [Kadisdik[ Kota Pekanbaru, Dr Abdul Jamal, Jumat (2/8)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah serta melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dalam penyediaan makanan sehat.
Disdik juga akan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk pengadaan bahan kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan telur ayam, serta kebutuhan lainnya.
"Jadi untuk simulasi nanti sifatnya gotong royong," tambah Jamal.
Simulasi Makan Bergizi Gratis akan digelar satu kali di setiap sekolah yang ditunjuk. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), program akan dilaksanakan di SD kawasan Sukajadi, sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) lokasi masih dalam proses pendataan.
Diperkirakan akan ada sekitar 400 murid SD dan 600 pelajar SMP yang mendapatkan manfaat dari program ini, dengan setiap porsi makanan senilai Rp15 ribu.
"Kita simulasikan dengan Rp15 ribu ini kira-kira lauknya cukup apa tidak, kan makanannya harus empat sehat lima sempurna," jelas Jamal.
Menariknya, anggaran untuk simulasi ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melainkan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Anggaran simulasi Makan Bergizi Gratis ini tanpa APBD, tapi menggunakan CSR," sebutnya.
Jadi dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain dalam penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak, sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui kerjasama dengan UMKM.
Dalam upaya meningkatkan gizi dan kesehatan siswa ini, Disdik Kota Pekanbaru menginisiasi program Makan Bergizi Gratis, yang akan diuji coba di satu SD dan satu SMP pada pekan ketiga Agustus 2024.
"Kemarin sesuai arahan pak wali (Pj Walikota), nanti kita ambil satu SD dan satu lagi SMP," kata Abdul Jamal.
Ia menjelaskan, SD yang akan dipilih berada di wilayah Kecamatan Sukajadi.
Sementara itu, untuk SMP, masih dalam proses pendataan.
"Untuk SD, nanti kita ambil salah satu sekolah di Sukajadi. Kalau SMP belum ditentukan, masih didata," jelasnya.
Program ini didanai melalui dana CSR perusahaan, tanpa menggunakan APBD. Setiap paket makanan bergizi dianggarkan sebesar Rp15 ribu.
"Jadi ini tanpa APBD, tapi menggunakan CSR. Ini akan kita coba dengan porsi sekitar Rp15 ribu," ucapnya.
Dalam simulasi ini, sekitar 1.000 anak dari dua sekolah akan menerima makanan bergizi.
"Semua anak di sekolah itu kita kasih untuk Makan Bergizi Gratis, karena ini kan baru simulasi. Jadi kita simulasikan dengan Rp15 ribu ini kira-kira lauknya cukup apa tidak, kan makanannya harus 4 sehat 5 sempurna," ujarnya.
Sementara itu, Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST MSi menambahkan, simulasi ini dijadwalkan akan berlangsung pada pekan ketiga Agustus 2024.
"Berkemungkinan kita lakukan simulasi di minggu ketiga Bulan Agustus," pungkasnya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : dinas pendidikan, disdik pekanbaru, disdik gandeng umkm, usaha mikro kecil menengah, makan bergizi gratis bagi siswa, makanan begizi rp15 ribu per porsi,