PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menemukan seorang peserta didik di SMP Negeri 1 Kota Pekanbaru positif Covid-19.
"Ya satu orang siswa diketahui terkonfirmasi positif usai menjalani pemeriksaan kesehatan pada Jumat 4 Februari 2022 kemarin. Kita hentikan belajar tatap muka di sekolah itu untuk sementara," kata Kadisdik Kota Pekanbaru, Dr H Ismardi Ilyas MA, Senin (7/2/2022).
"Kami sudah menutup SMP Negeri 1 hinga Rabu 9 Februari 2022."
"Kami sudah hentikan belajar tatap muka. Kita mulai hentikan Jumat kemarin," ujar Ismardi Ilyas lagi.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah melakukan pelacakan kontak erat pasien positif.
"Mereka juga melakukan swab antigen bagi seluruh peserta didik dan pendidik. Seluruh ruang kelas juga dilakukan penyemprotan disinfektan."
"Ketauannya jumat kemarin melalui tes mandiri, dia mengeluh demam. Untuk sekolah sudah kita semprot disinfektan sesuai SOP," kata Ismardi yang belum bisa memastikan satu peserta didik yang positif Covid-19 terpapar dari mana.
Hingga saat ini dinas kesehatan masih melakukan pelacakan. Dia menilai, mulai Rabu besok aktivitas belajar tatap muka di SMP Negeri 1 sudah bisa dilanjutkan kembali. Belum ada rencana menghentikan atau mengurangi durasi belajar tatap muka.
Satgas Covid-19 tetap melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Ismardi menyerahkan sepenuhnya pada keputusan Satgas. Untuk SMP masih menerapkan PTM 100 persen, dan SD menerapkan 50 persen.
"Tergantung hasil evaluasi satgas. Kita sudah laporkan ke bapak walikota. Apakah durasi (PTM) dikurangi tergantung satgas. Untuk di SMP 18 kami juga temukan dua anak reaktif. Tapi apakah positif atau tidaknya, menunggu hasil," jelasnya. (*)
