PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 295 kelas tingkat SMPN dengan jumlah peserta didik per kelas sebanyak 32 siswa, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2024-2025.
"295 kelas untuk siswa tingkat SMP Negeri pada tahun ajaran 2024."
"Dari SMP negeri kita sudah menyiapkan 295 kelas dengan jumlah peserta didik per kelas nya sebanyak 32 orang, jadi lebih kurang daya tampung kita mendekati 10 ribu orang," kata Kadisdik Kota Pekanbaru, Dr Abdul Jamal MPd, Jumat (14/6).
Abdul Jamal mengatakan, saat ini sudah mencapai 50 persen dari total siswa yang akan mendaftar jenjang SMP.
"Kita hitung yang tamat SD ini juga tidak jauh beda dengan yang masuk ke SD dari data kita berkisar antara 20 ribu. Dari 20 ribu kalau tadi 10 ribu berarti sebenarnya daya tampung SMP negeri itu sudah 50 persen," sebutnya.
Abdul Jamal menyebut, setelah pihaknya menghitung daya tampung SMPN dan swasta yang ada di Kota Pekanbaru jumlahnya mencapai 21 ribu siswa.
Tetapi masih banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk sekolah negeri. Hal inilah yang menjadi persoalan, yang mana peran sekolah swasta dalam dunia pendidikan juga harus diakui.
"Setelah kita hitung daya tampung SMP negeri ditambah SMP swasta kita bisa menampung 21 ribu siswa sebenarnya, tapi itu negeri dan swasta," katanya.
"Persoalannya adalah, ini mungkin yang perlu kami sampaikan dan kami jelaskan kepada kita semua, masyarakat menginginkan semua anaknya masuk sekolah negeri, inilah yang menjadi persoalan dan kita rasa itu tidak akan mungkin karena peran swasta dalam pendidikan juga harus kita akui," jelas Jamal.
Terlebih lagi dirinya banyak mendapat laporan, beberapa SMP swasta di Pekanbaru mengalami kekurangan siswa.
"Kita sekarang banyak dapat laporan tidak ada murid, seperti di SMP annur itu cuman satu muridnya, SMP di jalan kartini juga tidak ada murid, SMP kartika juga tidak ada murid kan kasihan," ungkapnya.
"Untuk ini kita berkomitmen mengikuti petunjuk yang sudah kita buat, kalau tidak kita ikuti ini nanti sekolah swasta banyak yang tutup terutama di SMP," sambungnya.
Untuk itu Disdik Pekanbaru melakukan inovasi dengan menggandeng SMP swasta agar bergabung dengan Disdik.
Nantinya SMP swasta yang telah bergabung tersebut akan dimasukkan ke dalam sistem PPDB online dari Disdik Pekanbaru.
Hingga saat ini terdapat tiga yayasan yang memilih untuk bergabung dengan Disdik Pekanbaru yakni, SMP YLPI Riau, SMP Telkom dan SMP Tri Bhakti.
"Kami sudah melakukan inovasi, inovasi kami adalah yaitu menggandeng SMP swasta untuk inovasi ini tahun 2024 ini yang baru terlaksana baru tiga yayasan yang mau bergabung yang pertama YLPI riau, jadi SMP YLPI nanti kalau ada anak-anak kita yang tidak tertampung di SMP negeri simpang tiga, marpoyan boleh kita oper ke YLPI nanti ada kemudahan, yang kedua kita melakukan MoU kemarin dengan SMP Telkom di jalan melati itu menampung anak-anak panam, bisa kita arahkan kesana kemudian kita juga sudah MoU dengan SMP tribakti," sebut Jamal.
Terdapat beberapa persyaratan bagi sekolah swasta yang ingin bergabung dengan Disdik Pekanbaru, yakni tidak ada uang pangkal, tidak ada uang pembangunan dan SPP gratis.
"Kemarin kita sudah memanggil ketiga yayasan ini, kita akan masukkan ke dalam PPDB online dengan syarat tidak ada uang pangkal, tidak ada uang pembangunan dan spp gratis dan mereka mau," sebutnya.
"Jadi syaratnya adalah sekolah yang tiga ini sama perlakuannya seperti sekolah negeri, kami jamin karena di dalam MoU-nya seperti itu," tutupnya. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : siswa baru, penerimaan siswa smp, disdik pekanbaru, disdik siapkan kelas baru tingkat smp, PPDB Online, tahun ajaran 2024, pendidikan,