Disdukcapil Pekanbaru Pastikan Stok Blangko e-KTP Cukup Hingga Akhir Tahun, 'yang Masih Miliki Stok 8 Ribu Keping'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, memastikan stok blangko e-KTP aman hingga akhir tahun 2023 ini.
"Stok blangko e-KTP cukup hingga akhir tahun yang masih miliki 8 ribu keping."
"Sebelumnya, stok blangko e-KTP kita ada tersedia sekitar 16 ribu keping lebih," kata Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru Irma Novrita, Sabtu (14/10).
Hingga saat ini, menurutnya, stok blangko di Kota Pekanbaru masih tersedia cukup banyak. Ketersediaan blangko e-KTP tersebut cukup untuk satu bulan ke depan dan bahkan mungkin hingga akhir tahun ini.
Belasan ribu blangko KTP-E itu akan mencukupi kebutuhan blangko di Kota Pekanbaru hingga akhir tahun ini. Bahkan, jika kurang pihaknya tinggal meminta blangko ke Pemerintah Pusat di Jakarta.
"Insya Allah cukup, kita kan minta terus ke Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, Disdukcapil Kota Pekanbaru sempat kehabisan stok blangko KTP-E. Permintaan KTP-E di Disdukcapil pun menumpuk. Meski begitu, pelayanan KTP-E kembali normal dengan datangnya tambahan blangko e-KTP dari pusat.
Bahkan, saat ini layanan KTP-E di Disdukcapil bisa selesai dalam satu hari tanpa menunggu lama.
Disdukcapil saat ini masih memiliki stok blangko e-KTP. “Untuk stok blangko masih aman. Kemarin masih ada 8 ribu," kata Irma Novrita.
Dengan kondisi normal, kata dia, stok blangko yang tersedia tersebut bisa untuk melayani pencetakan KTP elektronik selama 10 hingga 15 hari.
"Karena rata-rata kita cetak 600 sampai 700 (KTP) per hari," ucapnya.
Namun jika permintaan pencetakan KTP meningkat, lanjut Murdinal, pihaknya bisa mengajukan kebutuhan blangko ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Kalau memang kurang, nanti kita minta lagi, karena provinsi juga mau bantu untuk penambahan. Alhamdulillah, saat ini pasokan blangko dari pusat masih lancar," ujarnya.
Ia menyebutkan, pada Agustus kemarin memang sempat terjadi penutupan pelayanan pencetakan KTP lantaran ketersediaan blangko dari pusat terbatas.
“Jadi sempat beberapa hari kita tutup (pelayanan). Kalau sekarang, Alhamdulillah aman dan arahan ibu kepala dinas, berapapun (permohonan) ditampung," tutupnya. (rp.sul/*)
