PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Diskes imbau masyarakat jaga kebersihan lingkungan."
"Upaya kami juga melakukan fogging ke lokasi sebaran kasus DBD, disamping kita melakukan penyuluhan ke masyarakat agar menjaga lingkungannya," kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, dr. Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (13/12).
Masyarakat diminta memusnahkan sarang-sarang nyamuk untuk berkembang biak. Hal ini mengingat kasus DBD yang saat ini mencapai 257 kasus terjangkit DBD di Kota Pekanbaru.
Menurutnya, wabah DBD lebih dapat dicegah dengan menerapkan 3M Plus. Yakni menguras dan membersihkan, menutup tempat air penampungan dan mengubur barang bekas atau barang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk.
"Jadi tidak bisa masalah DBD ini hanya diserahkan kepada pemerintah. Tetapi harus melibatkan kepedulian dari masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat perkembangbiakan nyamuk," sebutnya.
Kemudian, bagi orang tua yang memiliki anak bergejala demam sebaiknya langsung dibawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. Seperti Puskesmas, klinik maupun rumah sakit.
Diketahui tren kasus Demam Berdarah Dengue terus alami peningkatan di Kota Pekanbaru. Tercatat dari Januari 2023 hingga pertengahan Desember 2023 ini, Pekanbaru sudah menyumbang 257 kasus terjangkit DBD.
Untuk berantas nyamuk DBD petugas Puskesmas bisa melakukan fogging rumah warga.
Saat musim kurangnya curah hujan, warga di Kota Pontianak biasanya membuka tempat penyimpanan/penampungan air hujan. Ketika dibuka, ternyata banyak nyamuk yang bertelur di dalam tempat penampungan air hujan tersebut.
Telur-telur nyamuk akan menetas dan berkembang biak dengan cepat. Biasanya jenis nyamuk yang berkembang biak di musim sekarang merupakan jenis nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.
Oleh karena itu, dilakukan fogging untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa demam berdarah dengue (DBD).
“Ada beberapa antrean, ini karena mesinnya itu antre juga kita pakai. Jadi, sekarang baru terlaksana di sini, masih ada antrean di beberapa RT dan sekolah juga yang minta,” kata salah seorang petugas Sanitasi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Marpoyan Damai. (rp.sul/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : fogging, diskes berlakukan fogging, pekanbaru, diskes imbau jaga kebersihan lingkungan, fogging untuk berantas dbd,