PEKANBARU - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian [Diskominfo] Kota Pekanbaru segera meluncurkan tiga aplikasi baru dan satu pembaharuan aplikasi lama untuk membantu menangani covid-19 di Kota Pekanbaru.
Aplikasi monitoring pasien isolasi mandiri dilakukan tujuannya untuk mengawasi dan memantau pasien orang tanpa gejala (OTH) positif covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri dirumah masing - masing. "Sehingga pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri terdata dan terpantau melalui aplikasi ini," ujar Firmansyah Eka Putra selaku Kepala Diskominfo Pekanbaru pada wartawan, Selasa (29/9)
Aplikasi kedua yakni, database hasil pengujian covid, aplikasi ini akan terintegrasi Rumah Sakit, Puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang ada di Kota Pekanbaru. "Jadi hasil swab tidak ada yang dimanipulasi lagi datanya. Nantinya akan diterbitkan juga secara digital sertifikat hasil swab. Ini bisa langsung bisa divalidasi langsung secara online," jelasnya.
Untuk yang ketiga, ada aplikasi aplikasi waspada covid-19. Aplikasi ini bertujuan melindungi orang yang sehat. "Jika ada pasien positif covid-19 di sekitar kita akan ada notifikasi dari aplikasi tersebut. Sehingga kita bisa menghindar untuk memutus penyebaran virus ini," ulasnya.
Terakhir, ada pembaharuan untuk aplikasi e-tibun. Tujuannya mempermudah menegakan aturan protokol kesehatan. Aplikasi ini terkoneksi dengan sistem pelayanan umum yang ada di Kota Pekanbaru. "Jadi jika ada pelanggar protokol kesehatan di Pekanbaru, wajahnya akan di posting di aplikasi ini. Selain itu para pelanggar tidak dapat dilayani urusan administrasinya," jelasnya di Pekanbarugoid.
Setelah dilaunching Wali Kota Pekanbaru, aplikasi ini langsung dioperasikan. "Saat ini kita segera lakukan sosialisasi ke masyarakat dan menggelar pelatihan - pelatihan untuk sumber daya manusianya," pungkasnya. (*)
Tags : Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Diskominfo, Aplikasi Penanganan Covid-19,