PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru telah mendata Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di berbagai sektor, sedikitnya saat ini ada 80 tenaga kerja asing (TKA) di bidang industri setempat.
"80 tenaga kerja asing itu berasal dari beberapa negara seperti Kanada dan China," kata Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu (4/11) kemarin dirilis antarariau.
Berdasarkan data Disnaker, kata Abdul Jamal sektor yang jadi lahan pekerjaan puluhan TKA ini di antaranya industri minyak dan gas (Migas) pembangkit energi listrik dan pabrik. "80 TKA yang bekerja diberbagai sektor itu berprofesi sebagai sebagai tenaga ahli dari berbagai negara," katanya.
Dari 80 tenaga kerja asing yang ada di Pekanbaru itu terbanyak bekerja di Chevron, kemudian di pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan ada sebagian di pabrik es. "Seperti di Chevron banyak sebagai tenaga pendidik atau guru dari Kanada. Kemudian untuk yang pembangkit itu ada dari Tiongkok China, dan pabrik es ada lima orang itu juga dari China," katanya.
Menurutnya, semua TKA itu bekerja sesuai izin yang dikantonginya, sedangkan yang menerbitkan perizinannya merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Biasanya seleksi dan izin itu ada di Kementerian Tenaga Kerja, semua perizinannya diurus perusahaan, nanti sampai di Pekanbaru dilaporkan ke kita dan inilah yang akan kita awasi," tukasnya. (*)
Tags : Kepala Disnaker Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Tenaga Kerja Asing, Disnaker Data TKA ,