PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau meminta seluruh perusahaan berhati-hati dengan beredarnya surat bodong permintaan bantuan sembako bagi masyarakat miskin.
"Dalam surat itu, alamat perusahaannya kosong. Jadi itu tidak benar kami yang membuatnya," kata Kepala Disnakertrans Riau Jonli menanggapi beredarnya surat bodong tersebut pada wartawan, Selasa (20/4).
Jonli mengakui, dalam surat itu tidak dijelaskan alamat perusahaan yang dituju untuk menyumbangkan bantuan Sembako. Jadi ada oknum-oknum yang memanfaatkan surat bodong itu untuk meraup keuntungan dari perusahaan. Karena itu, dia meminta perusahaan untuk teliti dan mengonfirmasi ulang kepada pihaknya.
Dia membenarkan bahwa Pemprov Riau melalui Disnakertrans tengah mengumpulkan bantuan sembako untuk masyarakat miskin. Akan tetapi permintaan bantuan itu sifatnya sukarela dan tergantung kemampuan perusahaan. "Surat yang kita buat ditujukan ke perusahaan itu jelas dituliskan alamatnya. Bukan kosong seperti yang beredar saat ini," ungkapnya yang dirilis mcr.
Nantinya, bantuan sembako dari perusahaan itu akan dikumpulkan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau. Selanjutnya diserahkan kepada masyarakat miskin di seluruh kabupaten/kota yang membutuhkannya. (*)
Tags : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau Jonli, Disnakertrans Minta Perusahaan di Riau Waspada, Beredarnya Surat Bodong,