PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menegur tiga pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang diketahui jual gas 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Tiga Pangkalan LPG 3 Kg di Pekanbaru ditegur karena jual lebihi HET."
"Saya sudah menurunkan tim untuk mengecek informasi tersebut. Saya langsung tegur pangkalan gas elpiji di Rumbai," kata Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (10/2/2023).
Zulhelmi Arifin mengatakan, Pekanbaru masih menerapkan HET LPG 3 Kg seharga Rp18 ribu per tabung.
Lalu Disperindag ada mendapat informasi dari warga bahwa gas elpiji 3 Kg dijual Rp20 ribu per tabung di wilayah Rumbai, Jalan Tengku Bey (Kecamatan Bukit Raya), dan wilayah Kulim.
Atas teguran itu, agen gas elpiji langsung menutup pangkalan gas elpiji di Rumbai itu. Ini berkat keaktifan warga yang melaporkan pangkalan gas elpiji yang tidak sesuai HET.
"Kami imbau warga segera melaporkan pangkalan gas elpiji yang menjual gas 3 kilogram melebihi HET. Laporkan ke akun Instragram dppkotapekanbaru," ucap Zulhelmi.
Layangkan pesan informasi melalui Direct Message (DM). Informasi warta dipastikan direspon.
"Saya akan langsung merespon dengan membuatkan surat perintah tugas untuk tim. Contohnya di Jalan Tengku Bey, itu informasi dari warga juga. Warga langsung foto pangkalan gas elpiji itu dan mengirim ke akun Instagram kami," ungkapnya. (rp.elf/*)
Tags : Liquefied Petroleum, Pangkalan LPG 3 Kg Pekanbaru, Pangkalan LPG 3 Kg, Jual LPG 3 Kg Lebihi HET, News Kota ,