BAGANSIAPIAPI - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengadakan Operasi Pasar jelang Ramadan. Pasar murah kebutuhan pokok di Bagansiapiapi.
"Pasar murah untuk kebutuhan pokok hadapi Ramadhan."
"Di Ramadan nanti insyaallah kita akan adakan lagi agar harga bahan pokok tetap stabil," kata Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindagsar Rohil, Suryati Nengsih, Kamis (7/3).
Kegiatan Operasi Pasar dilakukan Disperindagsar di Pujasera Bagansiapiapi. Berbagai kebutuhan pokok disediakan dengan harga terjangkau pada operasi pasar ini sebagai langkah intervensi harga bahan pokok yang melonjak naik di pasar jelang Ramadan.
Ada beras Bulog dan distributor lokal merek Mahkota dan Payung yang dijual dengan harga murah. Selain beras, ada juga gula yang hasil pemantauan Disdagsar kemarin mengalami kenaikan harga.
Gula di operasi pasar ini dijual Rp 15 ribu per kilogram. Di pasar-pasar tradisional gula ini dijual dikisaran harga Rp 17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
Selain itu ada juga telur yang per papannya dijual seharga Rp47 ribu perpapan yang mana berdasarkan hitungan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp24.300 per kilogram.
Selain itu ada minyak goreng kemasan yang didatangkan langsung dari distributor yang ditawarkan seharga Rp 13 ribu per liter dengan merek Sanoil.
Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindagsar Rohil, Suryati Nengsih menyebutkan bahwa harga minyak ini di pasaran saat ini berkisar di harga Rp 14.500 per liter.
Selain sejumlah bahan pokok, ada juga tepung yang ditawarkan sebagai pilihan lain bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di bulan Ramadan.
"Tepung terigu ini ditawarkan seharga Rp11 ribu perkilo. Yang mana harga ini jauh lebih murah dari harga di pasar, yang kini dipasarkan seharga Rp15 ribu per kilogram," ungkapnya.
Menurutnya kegiatan operasi pasar yang bertujuan mengintervensi kenaikan harga di pasaran akan dilakukan tidak hanya sebelum bulan Ramadan saja.
"Di Ramadan nanti insyaallah kita akan adakan lagi agar harga bahan pokok tetap stabil," bebernya.
Warga Bagansiapiapi, Abay mengaku kegiatan operasi pasar yang dilakukan sangat membantu ditengah kenaikan harga.
"Meski ramai dan mengantri tidak masalah asal dapat harga lebih murah," ungkapnya.
Harga di operasi pasar ini jauh lebih murah. Ia mencontohkan seperti harga beras bulog sekarung diluaran dijual seharga Rp57.500, sementara di operasi pasar ia bisa mendapat harga Rp55.500.
"Dapat harga murah meski perlu ngantri beramai tak masalah," pungkasnya. (*)
Tags : Disperindagsar Rohil, Pasar Murah, Kebutuhan Pokok Hadapi Ramadhan,