Linkungan   2025/11/02 12:10 WIB

Ditengah Panas Ekstrem, BMKG Perkirakan November 2025 akan Terjadi Cuaca Cerah Berawan Bahkan Hujan Lokal Dibeberapa Daerah

Ditengah Panas Ekstrem, BMKG Perkirakan November 2025 akan Terjadi Cuaca Cerah Berawan Bahkan Hujan Lokal Dibeberapa Daerah

PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan kondisi cuaca yang panasekdtrem di Provinsi Riau akan terjadi cuaca cerah berawan bahkan hujan lokal dibeberapa daerah.

"Ditengah panas ekstrem yang telah buat kebakaran hutan dan lahan akan terjadi hujan lokal dibeberapa daerah."

“Untuk siang hingga sore hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Inhil dan Kabupaten Pelalawan,” ungkap Gita, Sabtu (1/11).

Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, terutama pada siang hingga malam hari.

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi, menjelaskan bahwa cuaca pada pagi hari umumnya cerah hingga cerah berawan di sebagian besar wilayah Riau.

Pada malam hingga dini hari, lanjutnya, cuaca diperkirakan masih cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa daerah.

“Potensi hujan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Inhu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru,” terangnya.

Gita juga menyebutkan, tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Riau hari ini.

Suhu udara berkisar antara 23 hingga 36 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 40 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari Selatan hingga Barat Laut dengan kecepatan 10-40 km/jam.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau diperkirakan berada pada kisaran 0,5 hingga 1,25 meter, yang tergolong dalam kategori rendah.

BMKG) Pekanbaru mencatat peningkatan titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera.

Berdasarkan hasil pantauan terbaru, tercatat 469 titik panas terdeteksi pada Minggu (2/11).

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, M Ibnu Amiruddin mengatakan, titik panas tersebut tersebar di sejumlah provinsi, dengan Sumatera Selatan menjadi wilayah terbanyak, yakni 124 hotspot.

“Dari total 469 hotspot di Sumatera, wilayah Sumatera Selatan menjadi yang paling banyak, disusul Bengkulu 80 titik, dan Jambi 73 titik,” ujar Ibnu.

Sebaran lengkap titik panas di Sumatera berdasarkan pantauan BMKG, yakni Aceh 11 titik, Bengkulu 80 titik, Jambi 73 titik, Lampung 5 titik, Sumatera Barat 75 titik, Sumatera Selatan 124 titik, Sumatera Utara 21 titik, Bangka Belitung 23 titik dan Riau 57 titik.

Dari total 57 titik panas di Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi tercatat memiliki jumlah terbanyak dengan 15 hotspot.

Disusul Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hulu masing-masing 9 titik, serta Kampar 7 titik. Sementara itu, Kabupaten Siak mencatat 6 titik panas, Bengkalis 4 titik, Indragiri Hilir dan Rokan Hilir masing-masing 2 titik, Kota Dumai 2 titik, serta Indragiri Hulu 1 titik.

Ibnu menambahkan, sebagian besar titik panas di Riau masih berada pada kategori tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi.

“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah dengan curah hujan rendah dalam beberapa hari terakhir,” imbuhnya.

BMKG juga mengingatkan agar pemerintah daerah bersama masyarakat memperkuat upaya pencegahan karhutla, termasuk patroli darat dan edukasi masyarakat sekitar lahan rawan terbakar. (*)

Tags : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG, Panas Ekstrem, Cuaca Cerah Berawan, Hujan Lokal Dibeberapa Daerah,