Ditengah Pandemi Covid-19, Warung Kopi dan Caffe Tetap Ramai
PEKANBARU - Sudah lebih sepekan terakhir ini warga Kota Pekanbaru banyak dilanda kabar meresahkan dengan bertambah jumlah terkonfirmasi covid-19. Meski kabar itu sudah tersebar luas, namun tidak mempengaruhi kunjungan warga ke warung kopi maupun sejumlah café di kota bertuah [madani] yang cukup lingkungannya dikenal panas di landa kemarau.
Para penikmat si “hitam manis”, nyaris tak pernah sepi meski hanya sekedar nongkrong kedai kopi dan caffe yang ada di pusat kota ini. Ngopi, sudah menjadi bagian dari kebutuhan bagi sebagian masyarakat yang tinggal di daerah penghasil minyakitu. Walau kabar virus corona sudah 'melilit' di kota itu, namun ngopi bareng tetap lanjut. Hasil pemeriksaan swab yang kontak erat dengan Covid-19 ditemukan lagi orang positif baru di kota ini, untuk menjaga penyebaran Covid-19, beberapa kedai kopi dan caffe di Kota Pekanbaru, juga menyediakan sarana untuk mendukung protokol kesehatan, berupa penyedian cuci tangan, serta menempelkan imbauan penggunaan masker dan jaga jarak.
“Kalau beberapa hari ini, kondisi pengunjung tetap normal. Tidak sepi dan tidak juga ramai,” kata Iwan salah satu pelayan Leng Caffe dibilangan jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Kamis (6/8/2020).
Memang, lanjut karyawan pengelola caffe itu, sejak awal adanya kabar tentang penyebaran virus corona sudah menyasar warga Pekanbaru, caffe sempat sepi. Tetapi secara berangsur kembali seperti biasa. “Tentu kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti penyediaan cuci tangan, dan mengatur jarak pengunjung,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Herman, menyebutkan, awal mendengar kabar tentang adanya warga Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19, sempat khawatir untuk keluar rumah. “Tapi tuntutan pekerjaan, sehingga mau tidak mau harus keluar rumah. Kalau sudah keluar, pasti singgah di kedai kopi untuk ngopi. Cuma, tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan rutin,” sebutnya.
Hasil pantauan riaupagi.com Perkembangan warung kopi maupun café-café yang menyediakan beragam minuman dengan bahan baku kopi arabika, Kopi Sanger panas-dingin sejak beberapa tahun terakhir mulai menjamur di Kota Pekanbaru. Hampir di setiap sudut kota itu, bisa dijumpai kedai kopi, bahkan kerab dipenuhi pengunjung, meskipun dalam kondisi adanya virus corona. (rp.raf/*)
