PEKANBARU - Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, melalui Direktur Sinkronisasi urusan pemerintahan daerah III, Budiono Subambang mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam menangani stunting.
Ia menjelaskan, berdasarkan data dan hasil monitoring Kemendagri, menunjukkan bahwa upaya penurunan stunting telah ditetapkan dalam bentuk keputusan Gubernur Riau Nomor: 886/VII/2019 tentang tim koordinasi percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Provinsi Riau.
Selain itu juga, dengan surat keputusan Gubernur Riau Nomor: 941/VI/2020 tentang pembentukan tim penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Riau. "Kami apresiasi kinerja Pemprov Riau," ucapnya, pada acara penilaian kinerja aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten/Kota se Riau tahun 2019-2020 secara virtual, Selasa (13/10) kemarin.
Budiono Subambang menjelaskan, terdapat delapan aksi konvergensi penanganan stunting yaitu, analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati atau wali kota tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, review kinerja tahunan. Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan monitoring aksi tahun 2019 untuk Kabupaten Kampar dan Kabupaten Roman Hulu (Rohul) mulai aksi satu sampai delapan sudah selesai 100%.
Kemudian juga, pelaksanaan penilaian kinerja tahun 2019 dilaksanakan tepat waktu dengan hasil kabupaten Kampar meriah peringkat ke satu dan kabupaten Rohul meriah peringkat ke dua. "Tentunya diperlukan peningkatan dan bimbingan pengawasan dari provinsi dalam rangka pelaksanaan delapan aksi konvergensi untuk percepatan penurunan prevalensi stunting di Riau," katanya, diberitakan mediacenterriau.
Direktur Sinkronisasi urusan pemerintahan daerah III menyebutkan, pihaknya juga sangat mengapresiasi kinerja Pemprov Riau tahun 2020. Dimana, aksi satu sampai empat telah mencapai 100?n aksi lima sampai dengan delapan dalam pelaksanaan yang termonitoring dan telah berjalan sesuai dengan kalender perencanaan. Budiono Subambang menjelaskan, hal-hal yang telah dilaksanakan dengan sangat baik tersebut merupakan bentuk tingginya komitmen provinsi dan kabupaten kota intervensi di wilayah Riau. Untuk itu, ia berharap kinerja ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, demi mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas tangguh dan berdaya saing. "Cegah stunting itu penting, demi Provinsi Riau zero stunting," tutupnya. (rilis)
Tags : Ditjen Bangda Kemendagri RI, Kinerja Pemprov Riau, Stunting,