PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau mencatat, Riau telah mengekspor minyak sawit dan turunnya sebanyak lebih dari 3.754 juta ton selama 2023.
"Riau ekspor 3.754 juta ton CPO dan produk turunannya."
"Untuk minyak sawit atau CPO dan produk turunannya digolongkan dalam produk olahan lemak dan minyak. Volumenya sebanyak 3.754,85 juta ton," kata Kepala Seksi Kantor Wilayah DJBC Riau, Muhammad Emil Fuaddalam konferensi pers, Senin.
Hasil kinerja APBN, jumlah ini merupakan catatan ekspor Riau mulai Januari hingga Mei 2023.
Dia menyebutkan, dari ekspor CPO dan produk turunannya itu total devisa yang dihasilkan sebesar USD 3.466,98 juta.
Selain produk CPO, Riau juga telah mengekspor sejumlah produk olahan lain. Di antaranya adalah pulp sebanyak 1.549,33 juta ton dan kertas sebanyak 1.060.90 juta ton.
Kemudian Riau juga telah mengekspor sebanyak 994,97 juta ton minyak mentah dan turunnya serta 882,64 juta ton produk nabati lainnya.
"Devisa ekspor sampah dengan Mei 2023 sebesar USD 7,39 miliar. Jumlah ini menurun 0,84 miliar atau 11,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : direktorat jenderal bea dan cukai, djbc catat ekspor cpo, ekspor cpo riau 3.754 juta ton, ekspor cpo dan produk turunannya,