SIAK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak melakukan tinjauan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di cooling pond Pit 3, Lapangan Zamrud, wilayah kerja KKKS PT Bumi Siak Pusako (BSP), pada Sabtu (31/8).
Hasil tinjauan tersebut menunjukkan bahwa kebakaran tersebut tidak memberikan dampak negatif terhadap masyarakat maupun lingkungan di luar area operasional BSP.
Dalam kunjungan tersebut, DLH Siak yang diwakili oleh Agusyones mengapresiasi langkah cepat dan sigap yang dilakukan oleh BSP bersama SKK Migas dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PEP Lirik, Pertamina Hulu Rokan (PHR), PT Arara Abadi, Manggala Agni, dan BPBD Siak dalam menangani insiden kebakaran ini.
"Tindakan cepat dari tim BSP bersama dukungan dari berbagai stakeholder sangat kami apresiasi. Kebakaran ini dapat ditangani dengan baik tanpa menimbulkan dampak lebih luas," ujar Agusyones.
Kunjungan DLH Siak ini juga dihadiri oleh perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut dan pihak KKKS BSP.
Sebelumnya, kebakaran di cooling pond Pit 3 Lapangan Zamrud berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari empat jam berkat kesiapan tim BSP. General Manager PT BSP, Raihan, menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu produksi minyak di BSP, yang tetap berjalan normal.
"Alhamdulillah, tim kami cepat tanggap dan berhasil mengatasi kebakaran ini tanpa mengganggu produksi. Ini adalah hasil kerja keras dan koordinasi yang baik," ujar Raihan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, juga memberikan apresiasi atas sinergi yang baik antara Pemkab Siak, KKKS, dan berbagai stakeholder dalam penanganan insiden ini.
"SKK Migas berterima kasih atas dukungan dari Pemkab Siak dan seluruh pihak yang terlibat. Sinergi yang terjalin ini menjadi kunci keberhasilan penanganan cepat terhadap kebakaran," ungkap Rikky.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, menegaskan bahwa Pemkab Siak selalu siap memberikan dukungan kepada perusahaan yang berinvestasi di wilayahnya, termasuk PT BSP.
"Kami siap membantu setiap perusahaan di Siak untuk memastikan kegiatan operasional mereka berjalan lancar. Kejadian ini tidak berdampak pada masyarakat dan lingkungan, hanya terbatas di area operasional BSP," kata Arfan.
Saat ini, KKKS BSP tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sementara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Bumi Siak Pusako sudah mengatasi kebakaran di area cooling pond Pit 3 Lapangan Zamrud. Tidak lebih dari 4 jam api dapat dikontrol dan dipadamkan.
"Alhamdulillah Tim BSP sigap dalam mengatasi kejadian kebakaran," ungkap Raihan GM PT BSP.
"Kejadian ini juga tidak berdampak kepada produksi BSP. Alhamdulillah produksi masih normal" lanjut Raihan.
Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, menyampaikan bahwa keberhasilan penanganan ini dikarenakan terjalinnya sinergi yang baik dengan Pemkab Siak, KKKS dan Stakeholder lainnya.
"SKK Migas mengapresiasi dukungan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Siak, Pertamina EP Lirik, PHR, PT Arara Abadi dan Manggala Agni sehingga kejadian cepat teratasi," ungkap Rikky.
Sekretaris Daerah Siak, Arfan Usman, menyampaikan bahwa Pemkab Siak selalu siap memberikan bantuan kepada seluruh perusahaan yang berinvestasi di Siak, termasuk PT BSP.
"Alhamdulillah kami bisa membantu penanganan di BSP sehingga kejadian cepat teratasi. Kejadian ini juga tidak berdampak kepada masyarakat dan lingkungan, hanya di daerah operasional BSP," ungkap Sekda Siak.
Saat ini KKKS BSP sedang melalukan investigasi terkait kejadian dimaksud agar tidak terulang dikemudian hari.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda kolam limbah milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Areal Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (30/8/2024) malam.
Api yang berkobar besar terlihat menyala dengan dahsyat, mengepulkan asap hitam tebal yang mengkhawatirkan warga sekitar.
Peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.10 WIB, dan hingga pukul 00.00 WIB, api masih belum berhasil dipadamkan.
Kabid Damkar BPBD Siak, Irwan Pryatna mengatakan, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi begitu mendapat laporan.
Ia menjelaskan, kebakaran terjadi di kolam limbah PT BSP yang berada di Areal Zamrud. Menurutnya, dua unit mobil Damkar BPBD Siak dengan kapasitas 10 ribu liter telah diberangkatkan untuk memadamkan api.
Selain dari BPBD Siak, tim pemadam kebakaran dari PT BSP juga langsung turun tangan dalam upaya pemadaman di Areal Zamrud. (rilis)
Tags : sumur minyak terbakar, pt bumi siak pusako, dlhk tinjau lokasi sumur minyak terbakar, kebakaran sumur minyak bsp tidak timbulkan dampak pada lingkungan, News Daerah,