JAKARTA - Resminya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri mengharuskan ada yang menggantikannya menjadi Kabareskrim. Atas kondisi itu, setelah dilantik Presiden Jokowi nanti, tugas pertama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri adalah melakukan mutasi di tubuh kepolisian.
Hal itu dilakukan dengan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen), yang otomatis membuat bergeraknya gerbong mutasi besar di tubuh Polri. Dari pendataan Ind Police Watch (IPW), kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah, Pertama, untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Kedua untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.
Didi kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu menjabat Sestama Lemhanas sejak 3 Maret 2020. Adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Sigit menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda. Untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhinigrat (Wakabareskrim).
Sedangkan untuk posisi Sestama Lemhanas, sepertinya bakal ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk menjadi Sestama Lemhanas. Selain itu Irjen Luki (Wakalemdikpol) juga disebut sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lainJenderal Bintang Tiga Calon Kabareskrim, Ada Kapolda Aceh.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode. Setelah menjalani uji kelayakan (fit and propert test) di Komisi III DPR, jika tidak ada aral melintang, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik menjadi Kapolri pada Jumat, 22 Januari 2021 besok oleh Presiden Jokowi.
Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR.
Komentar Rizieq Shihab
Muhammad Rizieq Shihab (MRS) merespons positif mengenai calon Kapolri baru, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Seperti diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Sigit pun menjalani fit and proper test di DPR, Rabu (20/1/2021). Hasilnya, Komisi III DPR menyetujui pilihan Jokowi, krenanya DPR akan menggelar rapat paripurna atas Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon Kapolri, Kamis (21/1/2021).
Proses pergantian Kapolri ini juga ditanggapi oleh tersangka kasus penghasutan terkait pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, Rizieq Shihab mengaku berharap proses pergantian Kapolri dari Jenderal Idham Azis ke Listyo Sigit berjalan lancar. "Semoga prosesnya berjalan lancar. Amien," kata Aziz kepada Warta Kota, Kamis (21/1/2021).
Tak ada tanggapan lebih jauh dan harapan apapun dari Rizieq Shihab atas pergantian Kapolri ini. "Ya, itu tadi tanggapannya. Semoga lancar prosesnya," tegas Aziz Yanuar.
Seperti diketahui, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara sah telah memutuskan menyetujui bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ke-25. Dalam jabatannya itu Listyo akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis. Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Listyo di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengatakan bahwa setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi di komisi bidang hukum di DPR RI, maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri. "Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Dia juga mengatakan, bahwa hasil keputusan fit and proper test ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan. "Yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan kan diproses susai dengan aturan perundang-undangan," katanya.
sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/1/2020) yang diterima langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Supres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekertaris Negara (MensekNeg) Pratikno. Dari sana, Listyo Sigit menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021). Dalam penyampaiannya, Komjen Listyo Sigit menyebutkan program baru Polri di bawah kepemimpinannya nanti adalah Presisi. Yakni Prediktif, Responbilitas, dan Transparasi Berkeadilan. (*)
Tags : Listyo Sigit Jadi Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, Presiden Jokowi Tunjuk Kapolri Baru,