PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun diterpa isu tak sedap. Dia dituding menyuruh sekelompok orang melakukan kekerasan terhadap seorang warga bernama Miftahul Syamsir.
Informasi dihimpun, warga itu dianiaya diduga terkait pemberitaan masalah banjir dan perparkiran di Kota Pekanbaru. Penganiayaan terjadi pada Jumat 7 Oktober 2022 malam.
"Tidak benar saya menyuruh orang untuk melakukan kekerasan terhadap warga yang memberikan komentar dan kritikan terhadap kondisi kota Pekanbaru saat ini," kata Muflihun didepan wartawan saat acara menyapa masyarakat, Sabtu 8/10).
"Selama ini saya berteman dan legowo dengan semua orang, saya suka kedamaian dan tidak suka dengan permusuhan," ujar Muflihun.
Pria yang akrab disapa Uun ini menyatakan, dirinya siap dikritik untuk peningkatan pembangunan di Kota Bertuah.
"Saya siap dikritik karena bagi saya kritik masyarakat sangat dibutuhkan untuk perbaikan urusan penyelenggaraan negara," tuturnya.
Pj Wako Muflihun mengaku malah senang dikritik yang sifatnya membangun dan tidak tendensius itu menjadi masukan bagi Pemko Pekanbaru menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Dijekaskannya, terkait banjir yang terjadi saat ini, Pemko Pekanbaru sudah berusaha keras untuk mengatasinya. Diantaranya normalisasi sungai dan drainase di setiap sudut kota oleh Dinas PUPR Pekanbaru.
"Bisa kita lihat sendiri saat ini di lapangan bagaimana tim dinas PUPR kota pekanbaru melakukan normalisasi sungai dan pembersihan draenase setiap hari," ungkapnya.
"Pada APBD-P 2022 ini pula kita menganggarkan pembelian alat berat yang akan digunakan untuk pengerukan drainase dalam upaya mendukung normalisasi," jelas Muflihun.
Kendati begitu, menurut Muflihun, mencegah banjir di Kota Pekanbaru ini tidak bisa Pemko berdiri sendiri, harus didukung seluruh masyarakat Kota Pekanbaru.
Diantaranya dengan tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing dan menghidupkan kembali kegiatan gotong royong.
"Mari kita bersatu padu mengatasi persoalan yang ada di kota pekanbaru ini, jangan ada upaya memecah belah dengan memberikan komentar yang membenturkan antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu kita berdoa kepada Allah agar curah hujan tidak terlalu tinggi, dan berharap banjir tidak terjadi di kota pekanbaru," imbaunya. (*)
Tags : Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Isu Tak Sedap, Pj Muflihun Sangkal Suruh Sekelompok Orang Aniaya Warga, News Kota,