Dukungan Terus Mengalir Deras untuk Pasangan Syamsuar-Mawardi, 'karena Punya Misi Lanjutkan Pembangunan Riau yang Maju dan Bermartabat'

PASANGAN Syamsuar dan Mawardi Muhammad Saleh [Suwai] resmi diperkenalkan atau dilaunching Partai Golkar dan PKS sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Launching yang diadakan di Pekanbaru ini berlangsung meriah, dimulai dengan fun walk sejauh 3 kilometer yang digelar oleh Partai Golkar di area Car Free Day [CFD].

Acara ini menjadi sorotan karena dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari partai pengusung.

Ketua DPP Sumatra 1 Golkar, Idris Laena, dan Ketua DPP PKS, Syahrul Aidi Maazat, hadir bersama Ketua DPW PKS Riau, Ahmad Tarmizi, serta para pengurus dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Kehadiran mereka menunjukkan solidnya dukungan dari Golkar dan PKS untuk pasangan Suwai dalam kontestasi Pilgub Riau 2024.

Dalam sambutannya, Syamsuar menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh kedua partai.

"Kami sudah diamanahkan oleh Golkar dan PKS. Bantu dan doakan kami untuk melanjutkan pembangunan Riau yang maju dan bermartabat," ungkap Syamsuar.

Mawardi Muhammad Saleh, yang menjadi pendamping Syamsuar, memperkenalkan dirinya kepada publik dan menjelaskan alasan di balik keputusannya bergabung dalam Pilgub Riau kali ini.

Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Syamsuar demi kemajuan Riau.

"Insya allah pasangan Suwai dapat menjadikan Riau maju dan bermartabat," katanya.

Launching ini juga dihadiri oleh Muhammad Harris, bakal calon Gubernur Riau dari Partai Golkar.

Kehadirannya memberikan sinyal kuat bahwa partai siap mendukung penuh pasangan Syamsuar-Mawardi dalam persaingan Pilgub mendatang.

Dengan dukungan kuat dari Golkar, PKS, dan antusiasme masyarakat yang tinggi, pasangan Suwai kini semakin percaya diri melangkah menuju Pilgub Riau 2024.

Deklarasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat basis dukungan serta menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat Riau

Pasangan Syamsuar-Mawardi pun terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Kali ini datang dari Pengurus Perhimpunan Keluarga Siak Riau [PKSR] yang meyakini kedua pasangan ini akan dapat membawa Riau lebih baik.

Mereka menyalakan mesin politik untuk memenangkan Syamsuar-Buya Mawardi (Suwai) dalam Pilkada serentak Provinsi Riau 2024.

"Kita harus berperan dalam Pilkada Riau dan seluruh pengurus harus menjadi mesin pemenangan Pak Syamsuar-Mawardi. Mudah-mudahan apa yang kita usahakan dan kita doakan diijabah Allah," kata Ketua FKSR, Said Usman Abdulah dalam silaturahmi dengan pasangan Syamsuar-Buya Mawardi, di rumah Dr Afni, Selasa 6 Agustus 2024 kemarin.

Dihadapan tokoh Riau asal Siak yang hadir, sepertiOK Nizami Jamil, Teguh S, Said Usman menyerukan agar PKSR satu suara untuk memenangkan Syamsuar-Mawardi.

Alasannya setelah dia melihat melihat kondisi Riau pada saat ini perlu pemimpin yang berpengalaman untuk menyelamatkan Riau ini.

Pembina PKSR sekaligus tokoh masyarakat Riau, Wan Abu Bakar, menilai bahwa silaturahmi pada hari ini membuat dirinya dan yang lain yakin Riau semakin maju dan bermartabat.

Karena Pak Syamsuar dan Buya Mawardi adalah calon pemimpin bermartabat.

"Perlu kita ketahui, sesuatu yang baik, seperti Pak Syamsuar dan Buya Mawardi ini, selalu difitnah.

Dan seandainya pemimpin Riau ini nantinya selain pasangan ini, bisa ancur Riau nantinya," ungkap Wan Abu Bakar mantan Gubernur Riau itu.

Karenanya, kata Wan Abu Bakar, agar ricau tidak hancur dia meminta semua elemen masyarakat bersatu untuk bersama-sama memenangkan Pak Syamsuar-Buya Marwadi agar Riau bermartabat.

Mendapat dukungan tersebut, Syamsuar mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doanya.

Dijelaskan juga, bahwa dirinya Buya Mawardi sudah mendapat dukungan dari Golkar dan PKS.

"Insya Allah tanggal 11 Agustus 2024 mendatang kami akan melakukan deklarasi," ungkap Syamsuar.

Ketika menjadi Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan banyak sudah dia lakukan, termasuk pembangunan dan perbaikan jalan di Riau, khususnya di Pekanbaru.

Hanya saja, Syamsuar memang dikenal tidak mau apa yang dia perbuatan menjadi Riau.

"Saya tak suka main Medsos, jadi yang tahu apa yang kita lakukan tahu lah, yang tidak tidaklah," ucap Syamsuar polos.

Pada kesempatan itu, Syamsuar menyampailan keinginannya jika nanti kembali terpilih menjadi Gubernur Riau, dia akan membangun waterfront di Sungai Siak karena icon Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau adalah Sungai Siak.

Pada perhelatan yang sama, Buya Mawardi juga berkesempatan mengenalkan dirinya.

Dia berharap silaturahmi ini mendapat berkah yang dimulai dari melangkah dari rumah hingga sampai ke rumah Afni.

Saat di Madinah, ambil Doktor, cerita Buya Mawardi, dia sempat menjadi pelayan para pejabat Indonesia yang datang.

Saat itu ada pengalaman menarik, Buya Mawardi diminta mendoakan salah satu Capres, dan dijanjikan kalau menang dijadikan Menteri Agama.

"Untung tak menang, sehingga kita bertemu dalam silaturahmi ini. Semua ini takdir Allah. Dan saya hadir di sini, mau menjadi calon wakil gubernur Riau karena ini adalah amal ibadah," ucap Buya Mawardi. (*)