Elon Musk Tengah Menuai Perhatian, Pakai Batik Bomba Resmikan Starlink di Bali

BALI - Elon Musk tengah menuai perhatian sejak menapakan kaki di Indonesia akhir pekan kemarin. Kedatangannya di Bali dalam rangka hadiri World Water Forum ke-10 sekaligus resmikan layanan internet Starlink di tanah air, Beauties.

Tiba di Indonesia hari Minggu (19/5) menggunakan jet pribadi, ia mengenakan kaus merchandise SpaceX bertuliskan "Occupy Mars" dan jaket hitam senada. Agenda langsung dimulai di hari yang sama.

Bos Tesla dan SpaceX itu mengunjungi Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, untuk resmikan Starlink didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Pada peresmian itu pula, ia ganti pakaian jadi lebih formal. Ya, ia mengenakan batik Bomba khas Sulawesi Tengah berwarna hijau.

Pakai Batik Sulawesi Tengah Lagi

Namun, ini bukan pertama kalinya pria terkaya ke-2 di dunia mengenakan batik tersebut. Kemeja yang dikirimkan oleh Anindya Bakrie sebelumnya dikenakan saat Musk hadiri B20 Summit secara virtual saat helatan KTT G20 tahun 2022 lalu.

Pada kesempatan itu, Anindya Bakrie yang mewawancarai Musk menjelaskan padanya bahwa kemeja hijau yang dikenakan berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. 

“Batik itu adalah Batik Bomba yang berasal dari Sulawesi Tengah. Tempat di mana banyak nikel yang dibutuhkan untuk baterai mobil listrik (EV) dan di sana akan dibangun Net Zero Industrial Park dan proyek energi bersih lainnya. Sesuai dengan tema perbincangan kami saat itu," Anindya menerangkan, seperti dikutip dari DetikFinance.

Lantas, apakah pemberian batik bomba hanya bersifat konseptual semata? Eits, Beauties juga perlu tahu artinya. Mengutip situs resmi Kantor Wilayah Sulawesi Tengah Kementerian Hukum dan HAM RI, batik Bomba adalah motif khas tenun Donggala. Motif batiknya bermakna kekuatan, keberanian, dan semangat juang masyarakat Donggala.

Agenda Elon Musk di Indonesia memang dipadati peluncuran Starlink dan World Water Forum ke-10 (20/5) yang digelar di Pulau Dewata. Namun kunjungannya ke Pustu Sumerta Kelod juga jadi kesempatan masyarakat bertanya akan rencana dirinya investasi di Indonesia.

“Ke depannya, dalam jangka waktu panjang, perusahaan saya memungkinkan, sangat memungkinkan, untuk berinvestasi di Indonesia,” jawab pengusaha 52 tahun itu, dikutip dari CNBC Indonesia. Ketika ditanya lebih lanjut terkait investasi yang ingin dilakukan, Musk belum mengungkapkannya. Untuk saat ini, ia ingin fokus dalam peluncuran Starlink di Indonesia. (*)