EMP Energi Riau Tanam 800 Pohon di Wilayah Kerja (WK) Ring 1 untuk Kelestarian Lingkungan

PELALAWAN - Dalam upaya nyata untuk mendukung pelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia, EMP Energi Riau mengadakan penanaman dan penyerahan bibit pohon di Wilayah Kerja (WK) Ring 1 perusahaan.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (4/12/2024) ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari manajemen EMP Energi Riau, pemerintah daerah, hingga lembaga pendidikan dan pondok pesantren.

Area Manager EMP Energi Riau, Jony Ridas menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2024.

“Sebanyak 400 batang pohon tahunan seperti Trembesi, Mahoni, Pulai dan Gaharu ditanam karena kemampuannya menyerap CO2. Dengan total 800 batang pohon yang telah ditanam bersama stakeholder, kami berhasil memenuhi target SKK Migas,” ungkapnya.

“Kami sangat mengapresiasi langkah EMP Energi Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ini adalah contoh sinergi yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat,” kata DLH Inhu, Isnaini SE.

Sementara itu, Bob Kurniawan dari DLH Pelalawan menyoroti keselarasan kegiatan ini dengan program Pelalawan Sejuk, sebuah inisiatif yang diusung oleh Bupati Pelalawan, Zukri.

“Program ini mendukung tujuan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk. Kami berterima kasih atas kontribusi nyata EMP Energi Riau,” jelas Bob.

Penyerahan bibit pohon dilakukan secara simbolis kepada stakeholder, termasuk camat, kapolsek, lurah, hingga perwakilan sekolah.

Selain itu, penanaman pohon dilakukan di area perumahan EMP Energi Riau sebagai langkah nyata memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar WK perusahaan.

EMP Energi Riau menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan program-program lingkungan yang bermanfaat bagi ekosistem dan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar,” tambah Jony Ridas.

"Kami berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut peduli pada lingkungan," tutup Jony. (*)