Karier   27-05-2025 13:27 WIB

Erisman Yahya, Mantan Jurnalis Makin Diperhitungkan dalam Bursa Calon Sekdaprov Riau

Erisman Yahya, Mantan Jurnalis Makin Diperhitungkan dalam Bursa Calon Sekdaprov Riau
H. Erisman Yahya MH

H. ERISMAN YAHYA MH makin diperhitungkan dalam bursa calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau.

Dirinya dianggap sebagai “kuda hitam” pada awalnya, kini ia menjelma menjadi salah satu figur yang paling menarik perhatian dalam seleksi jabatan tertinggi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Erisman Yahya lolos seleksi administrasi bersama empat kandidat lainnya.

Kini Ia akan melanjutkan ke tahap berikutnya—penulisan makalah, presentasi, dan wawancara—yang digelar pada 26–28 Mei 2025 di UPT Penilaian Kompetensi BKD Provinsi Riau, Jalan Amal Hamzah, Pekanbaru.

Erisman memulai karier profesionalnya di dunia jurnalistik.

Selama lebih dari satu dekade, ia menjadi reporter di salah satu media besar di Riau.

Pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam membentuk sensitivitasnya terhadap isu-isu publik dan komunikasi pemerintahan.

Dari dunia media, ia menapaki jalur birokrasi, dimulai sebagai Kepala Bagian Humas Setdaprov Riau, lalu dipercaya memimpin Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, hingga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, sekaligus merangkap sebagai Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Nama Erisman mencuat secara nasional saat ia ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir.

Penunjukan ini menjadi indikasi kuatnya jejaring serta kepercayaan yang ia bangun, baik di level pusat maupun daerah.

Pria kelahiran Pangean, Kuantan Singingi, 30 November 1976 ini merupakan alumnus Pondok Pesantren MTI Bukittinggi, Sumatera Barat.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan menyelesaikan studi Magister Ilmu Hukum di Universitas Islam Jakarta.

Latar belakang keislaman yang kuat berpadu dengan pemahaman mendalam tentang hukum dan birokrasi, menjadikannya figur yang memiliki dimensi spiritual dan intelektual yang seimbang.

Menariknya, Gubernur Riau Abdul Wahid juga merupakan alumni Pondok Pesantren MTI Canduang.

Keduanya disebut memiliki kedekatan ideologis yang dibentuk dari pengalaman spiritual serupa, yang bisa menjadi faktor penting dalam komunikasi politik dan kepercayaan struktural.

Erisman Yahya kini bersaing dengan empat kandidat lainnya, yaitu:

  • Ir. H. M. Taufiq Oesman Hamid, MT – Penjabat Sekdaprov Riau
  • Dr. Syahrial Abdi, AP, M.Si – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau
  • Jafrialdi, AP, M.IP – Kepala Bappeda, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi
  • Drs. Yusfa Hendri, M.Si – Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pemerintah Kota Batam

Kelima nama ini akan dinilai oleh panitia seleksi independen untuk menentukan siapa yang paling layak menduduki kursi strategis sebagai Sekretaris Daerah, yang bertugas sebagai motor administratif pemerintahan provinsi.

Dengan latar belakang yang unik—dari wartawan, santri, hingga birokrat Erisman Yahya muncul sebagai salah satu figur yang pantas diperhitungkan dalam pembentukan wajah baru birokrasi Riau. (*)


 

Tags : erisman yahya, calon sekdaprov riau, erisman yahya mantan jurnalis, erisman yahya masuk bursa calon sekdaprov riau, karir, pengalaman,