
AGAMA - Sejumlah kloter jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan rangkaian ibadah haji 2025.
Umat Islam di Indonesia, dapat melaksanakan haji dengan tiga jenis program, yaitu yaitu haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji furoda.
Tiga program di atas, memiliki fasilitas yang berbeda-beda, termasuk tenda di Arafah.
Meski demikian, calon jemaah haji tetap melangsungkan rukun-rukun ibadah yang sama, yaitu ihram, wukuf di Arafah, tawaf ifadah, sa’i, dan tahalul, yang dilaksanakan secara tertib.
Salah satu rukun yang krusial untuk dikerjakan oleh umat Islam ialah wukuf di Arafah.
Padang Arafah merupakan tempat bersejarah, yang berada di luar kota Mekkah, sekitar 20 kilometer ke arah timur.
Di padang Arafah, seluruh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk memperbanyak berdoa, zikir dan refleksi diri.
Saat wukuf di Arafah, jemaah haji akan tinggal di tenda. Secara umum, tenda haji reguler berukuran besar dengan dilengkapi fasilitas dasar, seperti karpet kipas angin, dan pendingin udara (jika ada).
Tenda yang ada di Arafah ditempati mulai siang hingga Maghrib, pada 9 Zulhijah.
Tenda haji reguler dilengkapi dengan kasur, bantal, dan selimut sederhana. Selain itu, tenda haji reguler memiliki ventilasi yang terbatas, sehingga terasa panas dan lembab.
Jumlah jemaah per tenda yang digunakan haji reguler memiliki kapasitas padat. Kebersihan tenda juga cenderung kurang dan lebih jauh dari toilet. Selain itu, tenda haji reguler terletak lebih jauh dari Jamarat.
Kemudian, layanan makanan yang ada di tenda haji reguler menggunakan menu standar, yang telah dijadwalkan oleh pemerintah.
Sementara, tenda haji plus dirancang untuk memberikan layanan yang lebih premium dan dilengkapi dengan beragam fasilitas tambahan.
Tenda haji plus dibuat dengan bahan berkualitas bersertifikasi tahan api, demi memastikan kenyamanan Jemaah di bawah terik matahari Arab Saudi.
Tenda ini juga dilengkapi dengan pendingin udara, untuk mengatasi suhu ekstrem dan memberikan kenyamanan maksimal kepada jemaah.
Kemudian, tenda haji plus juga cenderung lebih luas dan nyaman untuk beristirahat dan menyimpan barang-barang.
Tak hanya itu, jemaah haji plus juga mendapat fasilitas tambahan seperti saluran listrik, kamar mandi dan tempat wudhu yang dekat, dibangun dengan pola teratur untuk memudahkan akses, dan dirancang secara modular dan portable yang mudah untuk dibangun dan dibongkar.
Tenda haji plus didirikan di dekat Jamarat, dengan kapasitas yang lebih kecil. Kemudian, tenda dilengkapi dengan toilet yang lebih eksklusif dan kebersihan yang lebih terjaga. Menu makanan yang tersedia dalam tenda haji plus lebih variatif, baik prasmanan atau khusus.
Berikut deskripsi singkat tenda haji reguler di Arafah:
Berikut deskripsi singkat tenda haji reguler di Arafah:
Kapan Wukuf di Arafah 2025?
Wukuf di Arafah akan digelar pada 9 Zulhijjah 1446 Hijriyah atau bertepatan dengan 5 Juni 2025.
Ibadah ini dilakukan dengan berdiam diri dan memperbanyak doa serta zikir di Padang Arafah sejak tergelincirnya matahari hingga menjelang malam.
Di tempat tersebut, jutaan jemaah haji menggunakan kain ihram, tanpa atribut duniawi untuk berdoa, berdzikir dan refleksi diri. Arafah tidak hanya rukun sahnya haji, melainkan sarat pesan dan perenungan.
Arafah menjadi potret kecil tantang Mahsyar, hari di mana manusia akan ditimbang kadar Al-Haq dalam dirinya. Mahsyar digambarkan sebuah hari yang sangat terik yang tidak ada penghalang atasnya.
Tempat ini juga menjadi tonggak penting dalam iman Islam, yaitu tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, tepatnya di Jabal Rahmah. (*)
Tags : tenda haji, fasilitas tenda haji plus, tenda haji reguler, ibadah haji di arab saudi,