Ford Mustang Tabrak Trotoar dan Pohon, Pengendara Diduga Kaget Bawa Mobil Sport
Mobil Ford Mustang yang mengalami kecelakaan di Pekanbaru, Riau. (Dok. Satlantas Polresta Pekanbaru)
PEKANBARU - Pengendara mobil sport Ford Mustang, Muhammad Rahmatullah (23), mengalami kecelakaan tunggal di Pekanbaru, Riau.
Mobil sport itu menabrak pohon.
Kecelakaan terjadi pada Selasa 11 November 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu Ford Mustang dengan nomor polisi B-2980-WBG yang dikemudikan Rahmatullah melaju dari selatan ke arah utara.
"Sesampainya di depan Hotel Batiqa, hilang kendali mengarah ke kanan. Kemudian, naik ke atas median jalan dan menabrak pohon," kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio Bagus.
Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami rusak berat di bagian kanan. Sedangkan taman di median jalan rusak akibat insiden tersebut.
"Mobil rusak bagian depan kanan. Tak ada korban jiwa, hanya taman saja rusak," kata Satrio.
Satrio mengungkap kecelakaan itu diduga terjadi karena kurangnya konsentrasi saat mengemudi. Sehingga menyebabkan laka tunggal.
"Kami sudah cek, memang kalau dilihat itu seperti kaget bawa mobil sport. Makanya, dia bilang gas dikit saja terus hilang kendali dan menabrak," kata Satrio.
Tak ada pelat kendaraan pada mobil Ford Mustang yang menabrak pohon di Pekanbaru, Riau. Polisi sempat menduga mobil itu bodong.
"Kami sempat mengira itu bodong atau tak bersurat. Karena memang tidak ada nomor pelat kendaraan, tak dipasang," ucap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio, Selasa (11/11).
Petugas Satlantas yang mengevakuasi lalu mendatangi korban ke rumah sakit tempat dirawat. Tim melakukan cek urine hingga interogasi terkait penyebab kecelakaan dini hari tadi.
"Setelah dicek, ada surat. Tapi memang itu pelat luar Riau, sengaja tidak dia pasang di mobil karena itu katanya baru dibeli," tegas Satrio.
Tak hanya itu, Satrio lalu berkoordinasi dengan Dinas DLHK Kota Pekanbaru terkait kerusakan badan jalan.
Pengemudi mobil bernama Muhammad Rahmatullah (24) itu diminta untuk melakukan perbaikan median jalan yang rusak.
"Kita minta perbaiki trotoar, keluarga sudah bersedia. Nanti baru kita tilang karena dia tidak pasang pelat," kata Satrio.
Polisi sempat menduga mobil itu bodong karena tak ada pelat nomor kendaraan.
"Kami sempat mengira itu bodong atau tak bersurat. Karena memang tidak ada nomor pelat kendaraan, tak dipasang," ucap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio.
Petugas Satlantas yang mengevakuasi lalu mendatangi korban ke rumah sakit tempat dirawat. Tim melakukan cek urine hingga introgasi terkait penyebab kecelakaan dini hari tadi.
"Setelah dicek, ada surat. Tapi memang itu pelat luar Riau, sengaja tidak dia pasang di mobil karena itu katanya baru dibeli," tegas Satrio.
Tak hanya itu saja, Satrio lalu berkoordinasi dengan Dinas DLHK Kota Peknabaru terkait kerusakan badan jalan.
Pengemudi mobil bernama Muhammad Rahmatullah (24) itu diminta untuk melakukan perbaikan median jalan yang rusak.
"Kita minta perbaiki trotoar, keluarga sudah bersedia. Nanti baru kita tilang karena dia tidak pasang pelat," kata Satrio.
Diketahui, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi. Monil sport B 2980 WGB itu menghantam median jalan hingga ringsek.
Usut punya usut, pengemudi diduga 'kaget' saat mengendarai. Hasil tes urine dan alkohol dipastikan negatif setelah dicek.
"Kami sudah cek, memang kalau dilihat itu seperti kaget bawa mobil sport. Makanya, dia bilang gas dikit saja terus hilang kendali dan menabrak," kata Satrio. (rp.abd/*)
