News   02-07-2025 13:39 WIB

Forkopimda Riau Suarakan Kepedulian Lingkungan dan Penyelamatan Tesso Nilo di Peringatan Hari Bhayangkara Run 2025

Forkopimda Riau Suarakan Kepedulian Lingkungan dan Penyelamatan Tesso Nilo di Peringatan Hari Bhayangkara Run 2025
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyebut Bhayangkara Run 2025 akan mengusung tema lingkungan hidup dan budaya Melayu.

PEKANBARU – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum bagi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dalam urusan lingkungan hidup. 

Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah digelarnya Bhayangkara Run pada 13 Juli 2025 mendatang. 

Acara ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga dirancang sebagai platform untuk menyuarakan kepedulian terhadap kelestarian Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyatakan bahwa event lari ini akan dikemas dengan nilai-nilai edukatif yang menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial dan lingkungan. 

Selain mengangkat nuansa budaya Melayu, tema besar lingkungan hidup akan menjadi sorotan utama.

“Kita ingin membangun kesadaran kolektif kepada saudara-saudara kita yang tinggal di kawasan Tesso Nilo,” kata Irjen Pol Herry Heryawan di Lapangan Helipad Kediaman Gubernur Riau, Selasa (1/6/2025).

Ia menegaskan bahwa upaya pelestarian lingkungan membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Oleh karena itu, Bhayangkara Run juga akan membawa pesan tentang pentingnya global security, human security, dan etika lingkungan sebagai fondasi hidup berkelanjutan.

Dengan arahan langsung dari Gubernur Riau Abdul Wahid, Polda Riau bersama Forkopimda terus membangun kerja sama strategis. 

Kolaborasi ini juga melibatkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), serta berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat sipil.

Menurut Kapolda, persoalan lingkungan seperti yang terjadi di TNTN dan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh tidak bisa diselesaikan sendiri. 

Diperlukan strategi lintas sektoral, komunikasi yang efektif dengan masyarakat, serta komitmen kuat untuk menciptakan solusi cepat dan tepat.

“Dengan menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, Forkopimda siap membangun Provinsi Riau secara kolaboratif untuk terus meningkatkan kualitas serta memberikan makna dan nilai dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Hingga pertengahan tahun 2025, Polda Riau telah menerima 25 laporan polisi terkait pelanggaran lingkungan di kawasan konservasi. 

Seluruh laporan tersebut kini tengah dalam proses penanganan, baik di tingkat Polda maupun Polres.

“25 laporan polisi ini tersebar di Polres maupun Polda. Mudah-mudahan dengan bantuan Pak Kajati, persoalan ini segera P21,” tutup Kapolda Riau. (*)

Tags : hari bhayangkara, hari bhayangkara run 2025, suarakan kepedulian lingkungan, penyelamatan tesso nilo, forkopimda suarakan kepedulian lingkungan, News,