Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengapresiasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang ikut 'menekan' wabah virus corona melalui vaksinasi yang kini masih terjadi penambahan kasus.
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengapresiasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang mewakili 52 komunitas paguyuban telah ikut mendukung program vaksinasi di Pekanbaru.
"Atas nama Pemprov Riau, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada FPK Riau karena telah mendukung program vaksinasi Covid-19," kata Wagubri, Selasa (1/6) ini saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di Mal SKA Pekanbaru.
Vaksinasi akan dilaksanakan dalam lima hari dengan jumlah 15.000 vaksin. Dan untuk hari ada sekitar 3.000 vaksin yang disediakan untuk vaksinasi, "Saya mendapatkan informasi seperti itu," sebutnya.
Wagubri lantas berharap target yang telah ditetapkan tersebut semoga bisa terpenuhi, dengan sasaran golongan lanjut usia (lansia) dan pelayan publik. Terlebih pelayan publik banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat umum.
"Semoga target yang telah ditetapkan bisa terpenuhi, dan harapan dengan telah banyak divaksinnya masyarakat Riau, imun kita dan seluruh masyarakat bisa lebih meningkat serta juga memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya," ujarnya.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mal SKA.
"Selain Pemprov mendukungan penuh terhadap program vaksinasi yang berlangsung, Wagubri berharap masyarakat ikut mendukung dan menyukseskan vaksinasi".
Kegiatan vaksinasi dilakukan 52 paguyuban
Kegiatan vaksinasi juga diikuti 52 paguyuban yang tergabung dalam FPK Riau yang menargetkan melakukan vaksinasi terhadap 15.000 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, yakni mulai 1 hingga 5 Juni 2021.
Ketua FPK Riau, AZ Fachri Yasin mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna menyukseskan program nasional terkait vaksinasi. Dengan dilaksanakan selama 5 hari, kegiatan ini ditargetkan dapat memvaksinasi 15.000 masyarakat Riau.
"Sasaran sesuai dengan program pemerintah adalah lansia serta pelayanan publik. Setiap hari akan ada 3.000 yang divaksin, dilaksanakan selama 5 hari dan ditargetkan akan ada 15.000 orang yang akan divaksin dalam kegiatan ini," kata Fachri.
"Mudah-mudahan dengan keterlibatan FPK dalam vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah, sehingga dapat mencegah penyebaran covid-19," tambahnya.
Karena salah satu target vaksinasi ini adalah lansia, Fachri menyebutkan, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang dapat digunakan peserta. Di antaranya adalah dua tempat tidur dan dua kursi roda yang akan disiapkan di depan lift.
Menurutnya ada 20 tim tenaga kesehatan yang akan melaksanakan vaksinasi ini, dengan masing-masing tim berjumlah 4 orang tenaga kesehatan. Sementara relawan dari 52 paguyuban yang ada dan akan membantu proses vaksinasi diperkirakan mencapai 100 orang.
"Untuk menghindari antrian panjang, kita sudah atur jadwal berdasarkan kupon. Untuk pelaksanaan dilakukan dalam dua sesi setiap hari, sesi pertama jam 8 sampai 11.30 WIB, kemudian istirahat dan sesi kedua pukul 13.00 sampai 16.00 WIB," jelasnya.
Vaksinasi di Riau baru terealisasi 36,8 persen
Seperti disebutkan Wagubri, Edy Natar Nasution kegiatan vaksinasi massal terus digencarkan yang berharap berbagai komunitas suku, ras dan etnis, untuk mendukung program vaksinasi sebagai upaya percepatan. Namun Wagubri mengakui vaksiniasi digencarkan masih ditujukan kepada lansia serta pelayanan publik. Namun tidak menutup kesempatan juga kepada masyarakat umum.
Pelaksanaan vaksinasi masih difokuskan bagi masyarakat usia lanjut [Lansia].
"Kedepan sasaran kita untuk masyarakat umum juga dilaksanakan, itu lah sebabnya masyarakat diminta kesadarannya untuk ikut vaksinasi," kata Wagubri yang didampingi Walikota, ketua MUI.
Sementara data dari Dinas Kesehatan [Dinkes] Riau sampai saat ini, jumlah capaian vaksinasi Covid-19 tahap satu di Riau secara keseluruhan mulai dari Tenaga Kesehatan (Nakes), Pelayan Publik dan Lansia, baru sebanyak 355.599 orang, dengan persentase sebesar 36,8 persen.
"Untuk total sasaran atau target vaksinasi Covid-19 di Riau sendiri berjumlah 964.846 orang, yang terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 32.923 orang, Pelayan Publik sebanyak 349.418 orang, dan Lansia sebanyak 582.505 orang," ungkap Kadiskes Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Selasa (1/6).
Dan dari target 964.846 sasaran, sambungnya, baru terealisasi sebanyak 355.599 sasaran pada vaksinasi tahap pertama, yang mana untuk nakes telah terealisasi sebanyak 33.633 orang, dengan persentase sebesar 102,2 persen. Pelayan publik sebanyak 294.718 orang, persentase 84,3 persen. Dan lansia 27.248 orang, persentase 4,7 persen. "Jadi untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama baru terealisasi sebanyak 355,599 orang, dengan persentase 36,8 persen," ujarnya.
Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 di Riau pada tahap dua, keseluruhan baru terealisasi sebanyak 186.186 orang, dengan persentase 19,3 persen. "Tahap dua baru 19,3 persen, yang terdiri dari nakes sebanyak 30.601 orang, dengan persentase 92,9 persen. Pelayan publik sebanyak 139.202 orang, dengan persentase 39,8 persen. Dan lansia sebanyak 16.383 orang, dengan persentase 2,8 persen," jelas Mimi yang tetap mengimbau dan mengingatkan seluruh masyarakat yang mempunyai lansia di rumah untuk dapat melaporkan jika ada lansia yang belum divaksin, karena vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih di bawah target.
Kasus positif masih bertambah
Pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau masih bertambah 452 orang per Selasa (1/6/2021). Sehingga, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 60.504 orang. Sementara di Indonesia hari ini bertambah 4.824 positif corona. Dengan demikian, total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 1.826.527 orang. Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan RI, hari ini dilaporkan juga ada 5.360 pasien sembuh dari Corona. Dengan penambahan itu, maka pasien sembuh dari Corona di Indonesia menjadi 1.674. 479 orang. Khusus Riau, pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini berjumlah 589 orang.
Pelaksanaan vaksinasi digencarkan ditengah kasus Covid-19 yang masih bertambah.
Sehingga, total pasien sembuh menjadi 52.825 orang. Di sisi lain, pasien positif Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini ada 145 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi 50.723 orang. Sementara pasien Covid-19 di Provinsi Riau yang meninggal sampai Senin (31/5/2021), berjumlah 1.586 orang.
Adapun sebaran 4.824 kasus baru Corona di Indonesia, hingga Selasa 1 Mei 2021:
Tags : Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Pemprov Dukung Paguyuban Ikut Tekan Covid-19, Wagubri Berharap Vaksinasi Harus Tercapai,