PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Seekor gajah jantan bongsor berusia 10-12 tahun ditemukan mati di kawasan konsesi HPHTI di Distrik Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Gajah berusia 10 tahun ditemukan mati yang diduga karena diracun."
"Gajah malang itu ditemukan di sekitar kantong Tesso Tenggara pada 11 Juli 2023, sekitar pukul 07.00 WIB oleh karyawan perusahaan," ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam [BBKSDA] Riau, Genman Suhefti Hasibuan Rabu (12/7).
Penyebab kematian satwa itu diduga karena diracun. Menurut Genman, hewan yang memiliki belalai itu kondisi gadingnya masih lengkap. Bahkan, tidak ada bagian tubuh yang luka dan atau hilang.
"Gajah jantan itu berusia sekitar 10-12 tahun. Di lokasi bangkai gajah, ditemukan satu kantong yang berisi gula merah yang diduga dijadikan umpan untuk makanan gajah. Biasanya dicampur dengan zat yang mengandung racun," jelas Genman.
Genman menyampaikan, BBKSDA Riau langsung mengerahkan tim untuk melakukan investigasi dan neukropsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian gajah.
"Hasil neukropsi, kematian gajah diduga karena keracunan menyebabkan gangguan terhadap saluran pernapasan dan peradangan pada saluran pencernaan serta lambung,” ucap Genman. (rp.abd/*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Gajah Berusia 10 Tahun Ditemukan Mati yang Diduga karena Diracun,