Headline Indragiri Hulu   2021/11/04 16:53 WIB

Warga Lari 'Pontang-panting' Melihat Gajah Liar, yang datang 'Merusak Lahan dan Kebun Dirawat'

Warga Lari 'Pontang-panting' Melihat Gajah Liar, yang datang 'Merusak Lahan dan Kebun Dirawat'

PEKANBARU - Dua gajah liar dilaporkan masuk ke perkebunan masyarakat dan memakan tanaman lahan warga di Desa Alim I, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Plt Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Jogasara sudah mengerahkan tim untuk bertindak setelah mendapat laporan Humas IPK Desa Alim I tentang adanya gajah liar yang masuk dan merusak areal kebun masyarakat.

"Untuk mencegah terjadinya konflik manusia dan satwa, tim Resort Kerumutan Selatan (Pekan Heran) melakukan proses Mitigasi konflik sejak Sabtu 27-30 Oktober 2021," kata Fifin melalui keterangan resminya, Rabu (3/11).

“Mencegah konflik tim langsung menuju ke Desa Alim I, dan berkoordinasi dengan perangkat Desa.”

"Saat mendatangi lokasi kemunculan, Tim bersama masyarakat menemukan jejak gajah liar serta batang sawit yang rusak di makan satwa tersebut."

"Setelah dilakukan pengamatan, tim mendapati gajah liar menuju ke arah kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Selanjutnya, Tim menelusuri jejak tersebut," kata dia.

“Tim menemukan jejak 2 ekor gajah liar yang memakan tanaman pisang di kebun masyarakat setempat. Tim terus menelusuri jejak gajah bersama masyarakat, karena gajah kembali ke kebun masyarakat,” kata Fifin.

Dari hasil analisia tim dilapangan, diperkirakan 2 ekor gajah  tersebut keluar dari kawasan hutan TNBT sekitar jam 02.00 WIB dan diperkirakan kembali ke kawasan hutan TNBT pada jam 05.00 WIB. “Tim melaporkan kejadian ini terus berulang,” terang Fifin.

Untuk menjaga kelestarian satwa gajah, tim melakukan sosialisasi kepada warga terkait upaya penanganan konflik gajah liar dan menghimbau kepada warga agar tidak anarkis terhadap satwa terutama gajah liar.

Tim juga mencoba berkoordinasi dengan Tim FZS Jambi untuk membantu melakukan monitoring terhadap keberadaan gajah liar tersebut sembari Tim tetap berkomunikasi dengan petugas lapangan Balai TNBT untuk bersama sama melakukan mitigasi konflik. “Semoga segera dapat dicari solusi agar hal tersebut tidak berulang terus menerus,” pungkasnya. (*)

Tags : Gajah Liar, Gajah Merusak Lahan dan Kebun Warga, Batang Cenaku Inhu,