RIAUPAGI.COM, DUMAI - Penjabat (Pj) Walikota Dumai H. Jonli dilantik, tapi beberapa permasalahan yang harus segera ditangani seperti gaji aparatus sipil negara (ASN) dan listrik PLN masih merupakan tugas rumah yang harus diselesaikan.
Pj Walikota Dumai H Jonli dilantik oleh Wakil Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Sabtu 30 Januari 2021 kemarin diingatkan masih ada sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dua masalah yang harus segera diselesaikan persoalan gaji ASN dan Listrik PLN ini dibenarkan Sekretaris Daerah Kota Dumai Herdi Salioso. "Listrik menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan, saya mendapat laporan ada beberapa kantor yang listriknya sudah diputuskan oleh pihak PLN seperti kantor Bapenda akibat menunggak satu bulan," kata Herdi Salioso, Senin (1/2).
Herdi mengaku, sudah menghubungi pihak PLN, agar PLN dapat memberikan kelonggaran waktu. "Saya sudah ke PLN membicarakan masalah ini, namun tetap tidak bisa. Alhamdulillah, Wagub sudah melantik Pj Walikota Dumai, dan besar harapan kami agar Pj Walikota Dumai segera menyelesaikan persoalan tersebut," harapnya.
Tadi pak Pj juga sudah mengintruksikan, usai pencanangan vaksinasi covid-19 akan menggelar rapat untuk membahas persoalan-persoalan yang ada dan mencari solusinya. "Kami sangat menyayangkan sikap PLN yang memutus aliran listrik beberapa OPD akibat menunggak. Seharusnya ada dispensasi, karena baru bulan ini saja kami terlambat membayar," sebutnya.
Keterlambatan pembayaran bukan akibat kesengajaan, namun akibat ada perubahan peraturan dalam penyusunan APBD 2021, kita sekarang pakai sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) jadi ada keterlambatan karena kita melakukan penyesuaian, bukan kesengajaan. Perubahan regulasi tersebut, menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan dalam pengelolaan keuangan di daerah. Maka dari itu setelah dilantiknya Pj Walikota Dunai, saya optimis dalam waktu dekat ini dokumen APBD sudah akan siap dan dapat dipergunakan.
Sebelumnya, Pj Walikota Dumai H. Jonli saat membuka kegiatan pencanganan vaksinasi Covid-19 di gedung Pendopo Jalan Putri Tujuh Kota Dumai mengatakan, dirinya berjanji akan segera menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, seperti gaji dan listrik PLN. "Saya berjanji akan menyelesaikan persoalan yang ada saat ini seperti gaji termasuk menyelesaikan administrasi pembayaran listrik PLN," kata Jonli.
Ia mengakui, sudah menerima laporan tentang gaji ASN di Kota Dumai dan Listrik yang belum dibayarkan. "Perintah Gubernur dan Wakil Gubernur kepada saya, untuk segera menyelesaikannya. Saya bersama Sekda Dumai dan OPD terkait akan menggelar rapat, mohon doa dan dukungannya agar semua persoalan dapat segera diselesaikan dengan baik," pintanya.
Sebelumnya H Jonli mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Manajer PLN Area Dumai dan disepakati menyalakan kembali aliran yang telah putus akibat menunggak pembayaran. "Kita sudah melakukan pertemuan. Pihak PLN berjanji akan menghidupkan kembali listrik di perkantoran yang padam itu," kata Jonli.
Pihak PLN telah memahami jika terjadinya penunggakan pembayaran listrik itu bukan dikarenakan unsur kesengajaan. Namun dikarenakan anggaran OPD untuk pembayaran itu belum bisa dicairkan. "Alhamdulillah, pihak PLN Dumai juga sudah memahaminya. Mereka sudah tau apa alasan terjadinya tunggakan itu," sebutnya.
Diakuinya pihaknya telah menandatangani dokumen Penggunaan Anggaran (PA) di setiap OPD di lingkungan Kota Dumai. Nantinya masinh-masing Kepala OPD sudah bisa melakukan pembayaran. "Tadi SK PA-nya sudah saya tanda tangani. Mudah-mudahan, tanggal 20 Februari ini semua tunggakan sudah bisa dilunasi oleh OPD," ujarnya.
Jonli juga mengharapkan agar PLN tidak memutuskan aliran listrik di Rumah Sakit. Karena tentunya akan mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi pasien Covid-19. (*)
Tags : Pj Walikota Dumai H Jonli, Persoalan Gaji dan Listrik, Dumai Masih Dililit Persoalan gaji dan listrik,