Riau   2025/09/01 12:21 WIB

Gelombang Demonstrasi Mahasiswa Minta Bubarkan DPR RI dan Bebaskan Khariq Anhar

Gelombang Demonstrasi Mahasiswa Minta Bubarkan DPR RI dan Bebaskan Khariq Anhar

PEKANBARU - Setatusan massa mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) sudah mendatangi gedung DPRD Riau, Senin 1 September 2025 membawa sejumlah tuntutan kepada para legislator di Bumi Lancang Kuning.

"Potong gaji dan tunjangan DPR," sorak massa aksi di depan gerbang DPRD Riau yang sudah dipagari kawat berduri.

Tak hanya itu, massa mahasiswa Unri membawa sejumlah tuntutan lainnya, termasuk soal Khariq Anhar, mahasiswa Unri yang ditangkap aparat Polda Metro Jaya saat akan pulang ke Pekanbaru.

Diketahui, gelombang unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia termasuk Riau ini merupakan buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap kinerja DPR RI, naiknya tunjangan saat ekonomi masyarakat sedang terpuruk, dan juga pernyataan dari sejumlah legislator di DPR RI yang terkesan merendahkan rakyat.

Sementara itu, Presiden RI, Prabowo Subianto pernyataan resmi di Istana, Minggu (31/8), memastikan pemerintah akan merespons aspirasi rakyat secara bijak dan terbuka.

Prabowo pun menyatakan DPR RI akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca juga: Gelombang Demonstrasi Bubarkan DPR RI Berlanjut, Seluruh Akses ke DPRD Riau Dipagari Kawat Berduri

Prabowo juga meminta kementerian dan lembaga menerima perwakilan rakyat yang hendak menyampaikan kritik dan aspirasi.

Ia menegaskan pemerintah akan mendengar aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap penyampaian aspirasi dilakukan dengan damai dan sesuai aturan.

Sementara seluruh akses masuk DPRD Riau, sudah ditutup dan dilapisi pagar kawat berduri untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang rencana akan berlangsung siang ini.

Selain itu, seribuan personel dari kepolisian dengan peralatan lengkap juga sudah siaga di dalam area gedung DPRD Riau sejak pagi tadi.

Sejumlah kendaraan taktis seperti water canon, kendaraan pengurai massa (Raisa), dan sejumlah kendaraan berat lainnya dari kepolisian, serta satu unit armada Damkar juga terparkir siaga di balik gerbang DPRD Riau.

Tak hanya itu, untuk memastikan kondusifitas dalam aksi nanti, ratusan personel TNI juga terlihat berjaga di titik akses masuk DPRD Riau.

Diketahui, gelombang unjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia termasuk Riau ini merupakan buntut dari kekecewaan masyarakat terhadap kinerja DPR RI, naiknya tunjangan saat ekonomi masyarakat sedang terpuruk, dan juga pernyataan dari sejumlah legislator di DPR RI yang terkesan merendahkan rakyat.

Sementara itu, Presiden RI, Prabowo Subianto pernyataan resmi di Istana, Minggu (31/8), memastikan pemerintah akan merespons aspirasi rakyat secara bijak dan terbuka.

Prabowo pun menyatakan DPR RI akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri.

Prabowo juga meminta kementerian dan lembaga menerima perwakilan rakyat yang hendak menyampaikan kritik dan aspirasi.

Ia menegaskan pemerintah akan mendengar aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap penyampaian aspirasi dilakukan dengan damai dan sesuai aturan. (*)

Tags : demo mahasiswa, riau, demo mahasiswa minta bubarkan dpr ri, demo mahasiswa minta bebaskan khariq anhar,