Gerakan Pangan Murah di Pekanbaru untuk Kendalikan Inflasi Jelang Lebaran 2025
Ilustrasi Gerakan Pangan Murah
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru secara resmi meluncurkan gerakan pangan murah sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat terhadap lonjakan harga bahan pokok, terutama menjelang Lebaran.
"Pemko Pekanbaru buat gerakan pangan hadapi Lebaran 2025."
"Kita launching, yang pertama launching kios pangan murah kita. Kios pangan ini insyaallah akan selalu buka tiap hari, jadi bukan program yang sifatnya pada waktu tertentu, tetapi ini buka terus tiap hari," kata Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, Kamis (20/3).
Launching tersebut digelar dihalaman Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru tepatnya dijalan Cut Nyak Dien dan dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar.
Markarius Anwar menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga produk yang mendapatkan subsidi.
Hal ini membuat harga barang di kios tersebut lebih murah dibandingkan harga pasar, dengan selisih sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000.
"Tujuannya kios ini juga untuk meringankan beban masyarakat kita, kemudian juga dalam mengendalikan inflasi sehingga kita harapkan ini dapat sedikit menekan lah ya. Kalau dekat lebaran ini kan kadang harga bahan pokok melonjak ekstrem, mudah-mudahan tidak terjadi tahun ini," tambahnya.
Selain itu, Markarius mengapresiasi dukungan dari Bulog dalam penyediaan beberapa komoditas penting seperti beras, minyak, gula, dan tepung.
"Kita didukung oleh Bulog ya untuk beberapa komoditas baik itu beras, minyak, gula, dan tepung sehingga memang harganya jauh lebih murah daripada yang di pasar," jelasnya.
Dengan adanya kios pangan murah ini, Markarius berharap masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. (rp.elf/*)
