Riau   19-04-2025 11:27 WIB

Gubernur Abdul Wahid Tanam Pohon Demi untuk Jaga Kelestarian Lingkungan dan Hijaukan Bumi Lancang Kuning

Gubernur Abdul Wahid Tanam Pohon Demi untuk Jaga Kelestarian Lingkungan dan Hijaukan Bumi Lancang Kuning
Gubernur Abdul Wahid Tanam Pohon Demi untuk Jaga Kelestarian Lingkungan dan Hijaukan Bumi Lancang Kuning.

PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menekankan peran krusial generasi muda dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah penting untuk meminimalisir potensi terjadinya berbagai bencana alam.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menggelar Jambore Karhutla Provinsi Riau yang berlokasi di Bumi Perkemahan Taman Hutan Raya, Minas, Kabupaten Siak, Riau, pada tanggal 25 hingga 27 April 2025 mendatang.

"Jambore Karhutla ini dalam rangka memberikan rasa dan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kalau lingkungan kita jaga, insya Allah bencana bisa kita minimalisir, baik itu banjir maupun kebakaran hutan," ujar Gubri Abdul Wahid.

Gubernur Wahid menambahkan bahwa kegiatan Jambore Karhutla ini juga akan diisi dengan aksi penanaman pohon sebagai simbol komitmen bersama terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup di Provinsi Riau.

Selain itu, ia juga menginstruksikan agar setiap kegiatan pemerintahan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk turut menyisipkan agenda penanaman pohon sebagai bagian dari program kerja.

"Dengan menanam pohon, kita bisa melihat dan merasakan hijaunya daerah kita. Hijaunya itu bisa mencerminkan kesejukan," tambahnya.

Jambore Karhutla tahun ini diharapkan akan diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik yang bersifat edukatif dan interaktif, seperti talk show, penyuluhan tentang pencegahan Karhutla, praktik pemadaman kebakaran hutan, serta berbagai kegiatan kepramukaan yang melibatkan generasi muda.

Lebih lanjut, program-program unggulan seperti Desa Tahan Api dan Gen Z Peduli Lingkungan juga akan ditampilkan dalam Jambore Karhutla sebagai bentuk nyata keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Program ini merupakan bentuk konkret dari langkah-langkah mitigasi karhutla. Selain memberi edukasi, kita ingin menunjukkan kepada publik bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting dalam menjaga kelestarian alam," tegas Gubernur Wahid.

Jambore Karhutla ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan Karhutla di Bumi Lancang Kuning.

Keterlibatan aktif generasi muda diharapkan dapat membawa perubahan positif dan keberlanjutan dalam pelestarian lingkungan Riau.

Menurutnya, menanam juga untuk keseimbangan lingkungan. Penanaman Pohon dalam rangka Penghijauan Lingkungan. 

Pohon yang ditanam sebanyak 1000 bibit dari jenis bibit-bibit produktif dan kayu-kayuan yang cocok ditanam di pinggir jalan.

Gubri Abdul Wahid mengatakan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan tutupan lahan di sepanjang ruang kosong yang pada gilirannya akan berkontribusi dalam mencapai target Indeks Kualitas Lahan (IKL) dan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Daerah.

Selain itu, penanaman pohon juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas udara, mengurangi polusi, serta memberikan keindahan alam yang dapat dinikmati oleh masyarakat di sepanjang ruas tol dan ruang yang ditanami pohon. 

Gubri menjelaskan bahwa penghijauan merupakan peran aktif pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan sebagai imbas adanya pembangunan.

"Selaku pemerintah harus melakukan keseimbangan. Keseimbangan antara apa yang sudah kita korbankan dengan apa yang sudah dihasilkan, tentu harus kita jaga ekosistem ini jangan sampai menjadi bencana bagi masyarakat, salah satunya banjir," ujar Gubri. 

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar kegiatan menanam pohon menjadi bagian dari hidup untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sebagai warisan bagi anak cucu di masa depan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan, mendukung keberlanjutan ekosistem, serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Upaya penghijuan ini merupakan salah satu langkah nyata yang kami lakukan, untuk memitigasi dampak pembangunan, serta meningkatkan kualitas lingkungan," ungkapnya. 

Dengan penanaman bibit pohon ini, Abdul Wahid berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim, serta menciptakan ruang hijau yang lebih asri dan nyaman. (*)

Tags : gubernur riau abdul wahid, gubri tanam pohon, kelestarian lingkungan, hijaukan bumi lancang kuning,