PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengungkapkan isu strategis dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2025-2045, dalam rapat Forum Konsultasi Publik (FKP).
"Gubri Edy Natar Nasution ungkap isu strategis dan visi mendalam di RPJPD 2025-2045."
"Kami bertujuan untuk memastikan setiap individu memiliki akses pendidikan yang setara dan inklusif," kata Gubri di Gedung Daerah Balai Serindit dilansir mcr, Rabu (27/12)
Dalam pertemuan yang melibatkan OPD, forkopimda, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat, Gubri Edy Natar menyampaikan visi mendalam.
"Kualitas dan pemerataan layanan kesehatan yang berbasis teknologi serta kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," sambungnya.
Isu strategis lainnya termasuk peningkatan kesejahteraan sosial, perlindungan sosial, dan peningkatan kualitas SDM dengan akses kesempatan kerja yang responsif gender.
"Kita perlu membangun kemandirian, keamanan, dan ketahanan pangan daerah," tuturnya.
Pentingnya investasi dan nilai tambah melalui hilirisasi produk komoditi unggulan menjadi fokus keenam, sementara tujuan ketujuh adalah pengembangan destinasi dan aktivitas wisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Gubri Edy Natar juga menyoroti pemberdayaan koperasi dan UMKM, kemandirian desa yang berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan berbasis digitalisasi.
"ASN yang profesional dan memiliki wawasan global adalah kunci sukses, serta penyediaan infrastruktur dasar yang handal," sebutnya.
Pengembangan teknologi kebudayaan digital, pengendalian lingkungan hidup, persatuan dan stabilitas daerah, serta kemandirian fiskal menjadi poin penting dalam rencana jangka panjang ini.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan visi ini agar Provinsi Riau berkembang menjadi daerah yang inklusif, berdaya saing dan berkelanjutan," pungkasnya. (*)
Tags : gubernur edy natar nasution, gubri ungkap isu strategis, rpjpd 2025-2045,