Capaian Vaksinasi Covid-19 dosis pertama Riau masuk 10 tertinggi di Indonesia, 30.516 dosis vaksin kedaluwarsa dibumi hanguskan.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama Provinsi Riau masuk ke dalam 10 tertinggi se-Indonesia.
"Untuk vaksinasi pertama di Riau progresnya tinggi 92,91 persen."
"Kita masuk 10 besar capaian vaksin tertinggi di Indonesia," kata Gubri dalam rapat penanganan Covid-19 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (4/3/2022).
Menurutnya, walau capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama Provinsi Riau sudah sangat baik, pemerintah pusat masih menegaskan agar menggesa capaian vaksinasi dosis kedua. Hal itu agar jaraknya antardosis tidak terlalu jauh.
"Vaksinasi kedua ini sekarang masih menjadi perhatian pemerintah pusat. Vaksinasi kedua ini diharapkan kabupaten dan kota dapat melebihi 70 persen," ujarnya.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Provinsi Riau adalah 68,43 persen dan baru 4 daerah yang capaiannya mencapai 70 persen, yaitu Kota Pekanbaru, Dumai, Siak dan Kuantan Singingi (Kuansing).
"Kita harapkan daerah yang dibawah 70 persen ini dapat segera melakukan percepatan. Mari kita kejar ini (capaian 70 persen), karena ini juga salah satu indikator kita dalam menentukan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) nantinya," kata Gubri.
Sementara sebanyak 30.516 dosis vaksin Covid-19 jenis Coronavac dan AstraZeneca yang dimiliki Provinsi Riau akan kedaluwarsa pada 11 Maret hingga 28 Maret 2022 ini.
“Dosis vaksin yang akan expired ini tersebar di kabupaten kota di Provinsi Riau," kata Gubri Syamsuar.
30.516 dosis vaksin yang akan kedaluwarsa itu, jelas Masrul, tersebar di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil) dan Siak.
"Untuk Kabupaten Kampar terdapat 20 dosis dengan expired date (tanggal kedaluwarsa) 11 Maret 2022, adapun jenis vaksinnya Astrazeneca. Lalu 1.740 dosis dengan expired date 21 Maret 2022, jenis vaksin Coronavac. Dan 3.396 dosis dengan expired date 28 Maret 2022, jenis vaksin Coronavac," jelasnya.
Selanjutnya di Kabupaten Pelalawan, lanjut Masrul, terdapat 230 dosis vaksin jenis AstraZeneca dengan tanggal kedaluwarsa 11 Maret 2022.
Di Kota Pekanbaru, terdapat 470 dosis vaksin jenis AstraZeneca dengan tanggal kedaluwarsa 11 Maret 2022, 2 dosis vaksin jenis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 15 Maret 2022 dan 1.770 dosis vaksin jenis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 21 Maret 2022.
"Di Kota Dumai terdapat 52 dosis dengan expired date 16 Maret 2022, jenis vaksinnya Coronavac dan 50 dosis dengan expired date 18 Maret 2022. Jenis vaksinnya sendiri Coronavac," ujarnya.
"Masih di Kota Dumai, 328 dosis vaksin jenis Coronavac dengan expired date 21 Maret 2022 dan 1.578 dosis jenis Coronavac dengan expired date 28 Maret 2022."
Kemudian di Kabupaten Bengkalis, lanjut Masrul, terdapat 736 dosis vaksin jenis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 21 Maret 2022 dan 7.504 vaksin jenis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 28 Maret 2022.
“Indragiri Hulu terdapat 2.218 dosis dengan expired date 21 Maret 2022. Jenis vaksinnya Coronavac. 80 dosis Astrazeneca expired 24 Maret 2022 dan 9.526 dosis jenis Coronavac dengan expired date 28 Maret 2022," ujarnya.
Kemudian di Rohil terdapat 10 dosis vaksin jenis AstraZeneca akan kedaluwarsa pada 24 Maret 2022 dan 162 dosis Coronavac akan kedaluwarsa pada 28 Maret 2022. Selanjutnya di Inhil ada 14 dosis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 28 Maret 2022 dan terakhir di Siak ada 630 dosis vaksin jenis Coronavac dengan tanggal kedaluwarsa 28 Maret 2022. (*)
Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Capaian Vaksinasi Covid-19, Capaian Dosis Pertama Masuk 10 Tertinggi di Indonesia,