Gubernur Gubernur Riau Syamsuar apresiasi Kapolda Riau yang telah berhasil menggagalkan penyedupuan Narkoba 19 kilogram.
PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar apresiasi Kapolda Riau yang telah berhasil menggagalkan penyedupuan Narkoba 19 kilogram.
"Ditresnarkoba Polda Riau berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba 19 kilogram."
"19 kilogram itu banyak sekali, kinerja yang sangat luar biasa. Saya mengapresiasi kinerja Polda Riau dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda dan jajaran," kata Gubri Syamsuar.
Sebelumnya, tim Subdit I Reserse Narkoba Polda Riau, menangkap 3 orang pria asal Kabupaten Bengkalis. Mereka ditangkap petugas adalah IRW (21), JEP (46) dan MUH (20). Dua orang berprofesi sebagai nelayan, sementara satu orang lagi adalah pengangguran.
Para pelaku ditangkap di Bengkalis yang menyelundupkan sabu melalui perairan. Gubernur Riau Syamsuar memuji kinerja Polda Riau yang menyelamatkan bangsa dari bahaya narkoba.
Dari penangkapan ini, polisi berhasil menyita barang bukti narkoba, berupa sabu dengan berat 19 kilogram. Narkoba itu disembunyikan di kebun durian.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, pengungkapan ini bermula dari informasi yang didapatkan petugas dari masyarakat, tentang akan adanya penyelundupan sabu dalam jumlah besar asal Malaysia, ke daerah Rupat, Bengkalis.
"Tim kemudian melakukan penyelidikan dan pemantauan di lapangan. Tim lalu mendapat informasi, pelaku sudah berada di wilayah Bengkalis," kata Kombes Sunarto, saat ekspos di Mapolda Riau, Kamis (28/7).
Kombes Sunarto, tersangka IRW mengaku mengambil sabu langsung ke Malaysia menggunakan Speedboat bersama rekannya, Baled, yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). (*)
